tirto.id - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah hingga saat ini masih masuk fase erupsi efusif dengan status siaga atau level III.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan pada laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode 1 hingga 7 Oktober 2021 teramati guguran lava pijar sebanyak 76 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar 3 meter. Volume kubah lava barat daya sebesar 1.679.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.854.000 m3.
Kegempaan yang terjadi pada periode pada 1 hingga 7 Oktober juga lebih rendah dari minggu lalu, namun masih dalam intensitas yang tinggi.
Deformasi Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Sementara itu, pada periode pengamatan Senin, (11/10/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 meter di atas puncak kawah.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati guguran lava pijar 6 kali arah ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter. Berikut aktivitas Gunung Merapi terkini menurut BPPTKG.
Berita Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
11-10-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 57-96 %, dan tekanan udara 626-760 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 50-75 meter di atas puncak kawah.
● Teramati guguran lava pijar 6 kali arah ke barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 58, Amplitudo : 4-14 mm, Durasi : 23-134 detik)
■ Low Frekuensi
(Jumlah : 5, Amplitudo : 4-8 mm, Durasi : 7-8 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 70, Amplitudo : 4-9 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 6-9 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya
