Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 10 Februari 2022: 41 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi hari ini mengalami 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan lama gempa 23.7-160.8 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 10 Februari 2022: 41 Kali Gempa Guguran
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi pada hari ini, Kamis, 10 Februari 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 41 kali gempa guguran, 3 kali gempa hybrid/fase banyak dan 1 kali gempa vulkanik.

Menurut laporan laman resmi magma.esdm.go.id, status gunung api yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih dinyatakan Siaga Level III.

Oleh karena itu, apabila ada perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Aktivitas Gunung Merapi 10 Februari 2022

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat.

Klimatologi

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara sekitar 20-27°C. Kelembaban 60-81%. Tekanan udara 625-687 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan lama gempa 23.7-160.8 detik.
  • 3 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 5-7 mm, S-P 0.4-0.6 detik dan lama gempa 8.4-9.5 detik.
  • 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 39 mm, dan lama gempa 9.3 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya