Menuju konten utama

Info Gunung Krakatau Hari Ini 2022: Erupsi 4 Kali pada 22 April

Info Gunung Krakatau 2022: Gunung Anak Krakatau mengalami Erupsi sebanyak 4 Kali pada hari ini.

Info Gunung Krakatau Hari Ini 2022: Erupsi 4 Kali pada 22 April
(ILUSTRASI) Foto udara letusan gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Minggu (23/12/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, di Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018 pukul 17.22 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak (sekitar 1.838 meter di atas permukaan laut). ANTARA FOTO/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat/pras.

tirto.id - Gunung Anak Krakatau terpantau mengalami erupsi sebanyak 4 kali pada hari ini, Jumat, 22 April 2022. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) itu menyusul rangkaian erupsi Gunung Anak Krakatau selama bulan April 2022.

Total, selama Januari-April 2022, Gunung Anak Krakatau sudah mengalami erupsi sebanyak 39 kali. Jumlah erupsi itu merupakan yang terbanyak di antara gunung api aktif di Indonesia.

Pada hari ini, atau 22 April 2022, erupsi gunung api di Selat Sunda itu terpantau berlangsung pada Jumat dini hari dan sore. Laporan ini berdasarkan data laman Magma Indonesia PVMBG.

Erupsi Gunung Anak Krakatau hari ini yang pertama terjadi pada pukul 00.49 WIB, Jumat dini hari (22/4/2022), dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 mdpl).

Kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau itu berwarna hitam, dengan intensitas tebal menuju arah barat daya. Alat seismograf merekam erupsi itu terjadi dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi 79 detik.

Kemudian, erupsi terjadi lagi pukul 01.45 WIB, Jumat dini hari. Pada erupsi kali ini, Gunung Anak Krakatau terpantau mengeluarkan kolom abu dengan tinggi ± 600 m di atas puncak (± 757 mdpl).

Kolom abu juga teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal menuju arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 48 detik.

Berikutnya, tepat pada pukul 02.37 WIB, Jumat dini hari, erupsi gunung tersebut kembali terjadi, dengan tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 1657 mdpl).

Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 45 detik.

Erupsi Gunung Anak Krakatau yang keempat hari ini terjadi pada Jumat sore, di pukul 17.48 WIB. Erupsi itu memicu kolom abu yang keluar setinggi ± 800 m di atas puncak (± 957 mdpl).

Dalam rekaman seismograf, erupsi pada Jumat sore terjadi dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 0 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Sebelum hari ini, Gunung Anak Krakatau juga sudah mengalami erupsi pada Kamis kemarin, 21 April 2022. Erupsi itu ditandai dengan kemunculan kolom abu yang berwarna kelabu-hitam setinggi ± 800 m di atas puncak (± 957 mdpl).

Beberapa hari sebelumnya, masih di bulan yang sama, Gunung Anak Krakatau pun sudah mengalami erupsi pada tanggal 18 April 2022 (lima kali), 17 April 2022 (satu kali), dan 15 April 2022 (3 kali). Meski begitu, aktivitas kegempaan di Gunung Anak Krakatau pada bulan masih lebih rendah dibandingkan Maret lalu.

Hingga kini, Gunung Anak Krakatau berstatus WASPADA (Level 2). Adapun daerah berbahaya yang tidak boleh didekati oleh masyarakat maupun wisatawan berada dalam 2 km dari kawah gunung api tersebut. Informasi selengkapnya bisa dipantau di link ini.

Baca juga artikel terkait GUNUNG ANAK KRAKATAU atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya