Menuju konten utama

Indonesia Target Kurangi Sampah Plastik Laut 70 Persen

Indonesia berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik laut sebanyak 70 persen hingga tahun 2025. Aksi nasional pun diluncurkan untuk menanggulangi sampah plastik.

Indonesia Target Kurangi Sampah Plastik Laut 70 Persen
Sejumlah wisatawan bersama kelompok peduli lingkungan membersihkan sampah plastik di Pantai Ujung Pasir Pulau Menjangan, Buleleng, Bali, Minggu (8/1). Aksi bersih pantai tersebut dilakukan untuk menjaga kebersihan kawasan wisata di Taman Nasional Bali Barat yang terkena dampak sampah kiriman akibat curah hujan yang tinggi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya.

tirto.id - Pada akhir 2025, pemerintah Indonesia bertekad untuk mengurangi sampah plastik hingga 70 persen. Langkah ini dimulai dengan peluncuran rencana aksi nasional untuk menanggulangi sampah plastik laut.

Indonesia bersama badan untuk lingkungan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), UNEP, telah memulai kampanye pembersihan sampah plastik lautan di Nusa Dua, Bali, Kamis (23/2/2017)

"Pada akhir 2025 kami akan mengurangi 70 persen dari sampah plastik. Indonesia, hari ini meluncurkan rencana aksi nasional untuk menanggulangi sampah plastik di laut," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dalam siaran pers di Jakarta.

Rencana aksi nasional tersebut berisi berbagai strategi dan rencana konkret di darat, wilayah pesisir dan laut. "Pemerintah akan memberikan pembiayaan dalam melaksanakan strategi tersebut hingga 1 miliar dolar AS per tahun," katanya sebagaimana dikutip dari Antara.

Menurut Luhut dukungan pembiayaan tersebut akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam merealisasikan program nasional Indonesia bebas sampah.

Ia menjelaskan sampah plastik laut telah mengancam kehidupan ikan, mamalia, burung laut, dan terumbu karang di dunia.

Parahnya lagi, sambung Luhut sampah plastik laut telah membanjiri pantai yang indah, tujuan wisata dan bahkan pulau-pulau terpencil.

"Mereka yang terkena dampak negatif ekonomi ini adalah penduduk lokal, karena wisatawan tidak akan kembali mengunjungi tempat-tempat yang penuh sampah plastik," ujarnya.

Luhut mengatakan Indonesia telah berhasil melawan pemburu ikan dan perompak bersenjata. Kini, pemerintah siap menghadapi tantangan sampah plastik laut.

"Kami lebih dari siap untuk memainkan peran aktif dan berada di garis depan dalam kampanye global PBB untuk laut bersih ini," katanya.

Pencanangan ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Direktur PBB untuk program lingkungan Erik Solheim.

Baca juga artikel terkait SAMPAH PLASTIK atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari