Menuju konten utama

Indonesia Peringati Hari PBB ke-71

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berulangtahun ke 71 pada Senin, 24 Oktober 2016. Memperingati hari jadinya, Perwakilan PBB di Jakarta bersama dengan Kementerian Luar Negeri menggelar serangkaian kegiatan.

Indonesia Peringati Hari PBB ke-71
Markas Besar PBB di New York City. [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berulangtahun ke 71 pada Senin, 24 Oktober 2016. Memperingati hari jadinya, Perwakilan PBB di Jakarta bersama dengan Kementerian Luar Negeri menggelar serangkaian kegiatan.

Rangkaian peringatan UN Day, atau Hari PBB, yang diselenggarakan di Jakarta terdiri dari tiga agenda utama. Di antaranya, seminar internasional, pembukaan pameran karya seni, dan kampanye visual.

Dalam pembukaan seminar bertemakan “Aksi Kolaborasi Indonesia-PBB: Memperkuat Kemitraan Pemangku Kepentingan untuk Pembangunan Berkelanjutan”, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan kesiapan Indonesia untuk bekerjasama lebih lanjut dengan PBB untuk mewujudkan Agenda 2030 dan Perjanjian Paris.

“Peringatan hari jadi PBB ke-71 ini dapat menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kemitraan Indonesia dan PBB, khususnya dalam pencapaian Agenda 2030 dan 17 tahun pembangunan berkelanjutan,” ujarnya di Gedung Nusantara, Jakarta seperti dikutip Antara, Senin (24/10/2016).

Selain itu, Marsudi mengatakan bahwa UN Day menjadi ajang pengenalan kepada masyarakat umum tentang berbagai capaian PBB. “Dalam perayaan UN Day tahun ini, kolaborasi antara Indonesia dan PBB diharapkan semakin kuat utamanya dalam mencapai tujuan agenda pembangunan berkelanjutan 2030,” katanya menambahkan.

Selain seminar internasional, rangkaian kegiatan UN Day dimeriahkan dengan pameran karya seni bertemakan Art With Purpose selama tujuh hari, yakni sejak 24-30 Oktober di Museum Nasional. Pameran karya seni tersebut menampilkan hasil karya dari 22 seniman Indonesia.

Tidak hanya kedua acara itu saja, UN Day juga akan diperingati dengan menyinari warna biru pada sejumlah landmark di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Monumen Nasional di Jakarta, Candi Prambanan di Yogyakarta dan Museum Tsunami di Aceh.

Sebagai informasi, Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan pengganti Liga Bangsa-Bangsa yang didirikan setelah Perang Dunia II, yakni pada 24 Oktober 1945. Pada saat didirikan, PBB memiliki 51 negara anggota. Saat ini, sudah ada 193 negara yang menjadi anggota PBB, dengan Indonesia sebagai anggota ke-60.

Baca juga artikel terkait PBB atau tulisan lainnya dari Mutaya Saroh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mutaya Saroh
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh