Menuju konten utama

Indonesia-Belgia Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Belgia sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin selama hampir 67 tahun.

Indonesia-Belgia Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Putri Astrid dari Kerajaan Belgia (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

tirto.id - Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Belgia sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin selama hampir 67 tahun.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Belgia merupakan mitra penting Indonesia di bidang perdagangan dan investasi, mengingat saat ini sudah terdapat sekitar 2.000 perusahaan Belgia beroperasi di Indonesia. Nilai perdagangan antara kedua negara juga terbilang tidak kecil.

"Pada 2015 misalnya, angka perdagangan bilateral Indonesia dengan Belgia USD 1,67 miliar sementara angka investasi lebih dari USD 7 juta," kata Retno di Istana Merdeka Jakarta saat menyambut kunjungan kenegaraan Belgia ke Indonesia pada 12-19 Maret 2016.

Presiden Joko Widodo menyampaikan harapan agar terjadi peningkatan hubungan dagang bilateral yang saling menguntungkan antara Indonesia dengan Belgia. Peningkatan hubungan ini, lanjutnya, dapat dilakukan antara lain melalui peningkatan interaksi antara komunitas bisnis kedua negara serta perluasan akses pasar bagi produk Indonesia, seperti produk alas kaki, karet, tekstil, elektronik, dan furnitur.

Selama di Indonesia, delegasi Belgia tersebut akan mengunjungi tiga kota yaitu Jakarta, Bogor, dan Bandung. Putri Astrid selaku pemimpin delegasi Belgia membawa 300 pengusaha Belgia dari 127 perusahaan.

Perusahaan-perusahaan itu bergerak pada sektor konstruksi, infrastruktur, energi, clean technology, teknologi komunikasi dan informasi, makanan dan minuman, jasa keuangan, transportasi, logistik, agroindustri, marketing, dan pendidikan.

Baca juga artikel terkait BILATERAL atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora