Menuju konten utama

Indonesia Apresiasi Keputusan Cina Bernegosiasi

Menanggapi hasil keputusan Cina untuk bernegosiasi, Indonesia mengimbau semua pihak terkait untuk menghormati putusan tersebut dan mementingkan upaya-upaya damai.

Indonesia Apresiasi Keputusan Cina Bernegosiasi
(Ilustrasi) Laut Cina Selatan. Foto/Shutterstock

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Pengawas Yayasan CSIS (Pusat Studi Strategis dan Internasional), Yusuf Wanandi, di Singapura pada Senin (18/7/2016) mengatakan jika Indonesia harus mengapresiasi keputusan Cina untuk menyelesaikan isu Laut Cina Selatan dengan menempuh jalur negosiasi.

"Kita sambut baik ajakan Cina untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang lain supaya memberi manfaat," kata Yusuf di sela-sela dialog tentang Laut Cina Selatan serta Kerja sama dan Pembangunan Regional.

Sementara itu, Tusuf mengatakan jika terkait dengan masuknya kapal Cina ke wilayah perairan Indonesia, hal tersebut seharusnya diselesaikan dengan mekanisme yang sudah ada yaitu melalui komisi bersama antara Indonesia dan Cina.

"Sudah ada mekanisme joint commission (komisi bersama) dan ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk menyelesaikan segala persoalan yang muncul termasuk masalah penangkapan ikan di perairan Laut Cina Selatan," tutur Yusuf.

Pada 12 Juli 2016, Permanent Court of Arbitration (PCA/Pengadilan Tetap Arbitrasi) di Den Haag, Belanda mengeluarkan keputusan yang memenangkan Filipina atas gugatan terhadap Cina soal sengketa di Laut Cina Selatan.

Cina tidak mengakui serta menolak hasil keputusan tersebut dan memilih jalan negosiasi atau dialog secara bilateral untuk menghindari situasi yang lebih rumit.

Wakil Presiden M Jusuf Kalla meminta semua pihak untuk tenang serta menahan diri dan menghormati keputusan hukum internasional terkait kasus sengketa di Laut Cina Selatan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak semua pihak terkait untuk menahan diri dari hal-hal yang hanya akan meningkatkan ketegangan, namun harus mencari jalan damai untuk mewujudkan stabilitas kawasan.

Baca juga artikel terkait POLITIK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini