tirto.id -
Ekonom Institute For Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI mengoptimalkan Bank DKI untuk pembangunan Jakarta.
Menurutnya, Bank DKI punya peran penting mensinergikan perusahaan-perusahaan pelat merah di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta lantaran objek layanannya yang cukup luas.
“Keuntungan Bank DKI adalah memiliki obyek layanan yang besar. Yakni di daerah Ibu Kota. Karena itu Bank DKI harus mampu memanfaatkan strategi-strategi perbankan untuk membantu pelaksanaan program pembangunan Jakarta,” kata pengamat dari INDEF melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/2/2020).
BanK DKI juga dinilai perlu berkolaborasi dengan BUMD DKI lainnya di berbagai sektor pembangunan: sektor transportasi, sektor ketahanan pangan, sektor pengembangan UMKM, sektor pariwisata dan sektor properti.
"Dengan kerjasama seperti itu, Bank DKI akan mampu menguatkan potensi daerah untuk mensejahterakan warga Jakarta," ucapnya.
Kemudian dirinya berharap, program-program yang telah dilakukan Bank DKI bersama BUMD DKI lainnya: program pangan murah; Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT); KJP Plus; kartu pedagang, dapat terus ditingkatkan.
Agar daya saing Bank DKI semakin tinggi, sehingga warga dengan sukarela mau menjadi nasabah Bank DKI karena pelayanannya tidak kalah dengan bank nasional lainnya. Dia juga menilai sinergi dan kolaborasi Bank DKI dengan BUMD DKI dapat diterapkan di seluruh daerah di Indonesia.
"Apa yang dilakukan oleh Bank DKI juga dapat dicontoh oleh Bank Pembangunan Daerah lainnya di seluruh Indonesia" tuturnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyebutkan bahwa Bank DKI memiliki komitmen untuk mendukung kinerja BUMD DKI Jakarta melalui pemanfaatan produk dan layanan perbankan Bank DKI.
"Bentuk sinergi yang telah dibangun Bank DKI dengan BUMD DKI Jakarta adalah penempatan dana di Bank DKI, penyaluran kredit kepada BUMD termasuk pemberian kepada UMKM binaan BUMD DKI Jakarta, pemberian Kredit Multiguna dan KPR Griya Monas kepada karyawan BUMD," kata dia.
Baca juga artikel terkait BANK DKI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan
tirto.id - Ekonomi
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Hendra Friana
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Hendra Friana