tirto.id - PT Inalum diisukan berencana melepas saham ke perusahaan asal Cina. Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ridwan Hisjam menanyakan isu ini kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (20/6/2019).
"Ada informasi beredar bahwa salah satu perusahaan tambang terbesar [Inalum] akan melepas sahamnya ke luar negeri," kata Ridwan.
Menanggapi hal itu, Jonan enggan memberikan penjelasan. Dia beralasan kementerian ESDM tidak berwenang untuk mengklarifikasi isu tersebut.
"Terus terang begini. Ini adalah aksi korporasi jadi bukan merupakan tupoksi ESDM untuk memonitor hal ini. Mohon maaf kami tidak bisa menjelaskan," kata Jonan.
Dia mengklaim, sampai saat ini, Kementerian ESDM juga belum menerima informasi terkait isu itu dari Inalum. Jonan pun menyarankan isu tersebut dibahas Komisi VI DPR.
"Kami tidak tahu ini rencana bagaimana. Tidak ada pemberitahuan. Ini adalah aksi korporasi dan ini bisa disampaikan ke Komisi VI," ucap Jonan.
Pada pertengahan Mei lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan Inalum menjajaki peluang kerja sama dengan industri logam di Cina demi mempercepat hilirisasi tambang di tanah air.
Rini pun sempat melakukan kunjungan singkat tiga hari ke Cina untuk bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan di sektor industri logam di negara itu.
”Percepatan hilirisasi industri tambang harus segera dilakukan. Ini untuk kepentingan rakyat dan bangsa, semakin tinggi nilai tambah produk tambang kita, semakin besar manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat," ujar Rini seperti dikutip Antara pada 17 Mei 2019.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom