tirto.id - Ciro Immobile berhasil merengkuh gelar Sepatu Emas Eropa 2020 dan top skor Liga Italia Serie A 2019/2020. Tetapi, penyerang andalan Lazio tersebut kerap melempem saat membela klub luar Italia.
Musim ini, Ciro Immobile tampil impresif dengan mencetak 36 gol di Serie A, menyamai rekor gol terbanyak dalam satu musim milik Gonzalo Higuain saat masih membela Napoli di musim 2015/2016). Total, Immobile mencetak 39 gol serta 8 assist dari 44 penampilan di 4 ajang.
Jumlah gol tersebut juga cukup untuk menghantarkannya menjadi pemain ketiga Italia setelah Luca Toni dan Francesco Totti, yang memenangkan gelar European Golden Shoes. Immobile unggul 2 gol dari bomber Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Ini merupakan gelar capocannoniere ketiga bagi Immobile. Pertama kali ia mendapatkanya saat membela Torino pada 2013/2014 dan berbagi gelar bersama Mauro Icadi 2017/2018 silam.
Melempem di Luar Italia
Serie A memang tuah tersendiri bagi Immobile. Pasalnya, dua kali dia bermain untuk klub luar Italia, Borussia Dortmund dan Seviilla, catatan golnya di bawah standar.
Dari total 34 penampilan bersama Die Borussen, CiroImmobile hanya mampu mencetak 3 gol di ajang Bundesliga (total 10 gol di semua kompetisi). Penampilan buruknya tersebut membuat Dortmund meminjamkannya ke Sevilla pada musim 2015/2016.
Kesialan membuntuti Immobile. Kurang dari tiga pekan berseragam Sevilla, CiroImmobile mengalami cedera patah tulang septum nasal saat berbenturan dengan pemain Watford di laga persahabatan pada 31 Juli 2015.
Penyerang jebolan Juventus Primavera tersebut baru mencetak gol perdananya pada bulan November. Total, Immobile hanya membuat 4 gol dari 15 penampilan bersama Rojiblancos di semua kompetisi. Dortmund mewajibkan Sevilla membeli Immobile setelah sang pemain bermain 5 kali.
Pada bursa transfer musim dingin 2016, Immobile kembali dipinjamkan, kali ini ke Italia bersama Torino.
Menariknya, dari 14 penampilan bersama Il Toro di sisa musim kompetisi, Immobile menorehkan satu gol lebih banyak dibanding saat membela Sevilla. Selain itu, penyerang Timnas Italia ini juga menyumbang 4 assist.
Kembali Gahar di Lazio
Pada 27 Juli 2016, CiroImmobile resmi dibeli Lazio dengan mahar hanya sebesar 8,75 juta euro. Immobile langsung bikin gol di laga debutnya dan menorehkan 9 gol hanya dalam 11 pekan perdana. Di akhir musim, ia mencetak 23 gol, melampaui catatannya saat menjadi top skor Serie A bersama torino (22 gol).
CiroImmobile pernah mengatakan kepada surat kabar Spanyol, El Pais, tentang faktor yang membuatnya sulit menampilkan performa terbaik saat berseragam Dortmund. Menurutnya, dirinya kesulitan bahasa Jerman disertai minimnya bantuan dari pihak klub.
"Tidak ada bantuan, bagi kepada saya atau keluarga saya," ungkap Immobile kepada El Pais dikutip dari Goalpada 2015 silam.
"Kesalahan ini harus dibagi. Saya tidak tahu bahasa Jerman dan saya mengharapkan lebih banyak bantuan dari rekan-rekan satu tim saya," imbuh pesepakbola berusia 30 tahun ini.
"Tapi, hei, Anda tidak dapat berharap untuk mengubah budaya suatu negara. Anda merasa buruk jika Anda tidak terbiasa dengan gaya hidup tertentu dan bahasa Jerman adalah bahasa yang mustahil untuk dipelajari," pungkasnya.
Kini, penyerang kelahiran 20 Februari 1990 ini sedang menikmati puncak kariernya. Selain memutus dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di penghargaan European Golden Boots, 36 gol CiroImmobile membantu Lazio tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.
"Saya super bahagia dan bangga dengan apa yang telah saya capai khususnya ketika melihat balik di mana saya memulai karier dan kesulitan lainnya. Jika Anda benar benar percaya, kadang, mimpi dapat menjadi kenyataan," kata CiroImmobile usai laga melawan Napoli di pekan terakhir Serie A, Minggu (02/08).
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya