Menuju konten utama

Imlek 2022: Sejarah Angpau dan Tradisi Memberi Uang Saat Hari Besar

Salah satu cara merayakan Imlek 2022 kali ini adalah dengan memberikan angpao. Bagaimana asal mula tradisi memberi angpau ini?

Imlek 2022: Sejarah Angpau dan Tradisi Memberi Uang Saat Hari Besar
Warga lanjut usia menerima angpau dari para pengurus Yayasan Kelenteng Tay Kak Sie, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2018). ANTARA FOTO/R. Rekotomo

tirto.id - Hari Raya Imlek 2022 atau tahun baru China tahun ini jatuh pada tanggal 1 Februari 2022. Setiap Imlek, orang Tionghoa punya cara sendiri untuk merayakannya. Tradisi dibuat sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan akan rejeki pada tahun depan yang akan dilewati.

Selain promo dan diskon tahun baru di tanggal merah tersebut, biasanya sejumlah wihara punya tradisi membagikan angpau ke warga di sekitarnya. Satu di antaranya adalah di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat yang tahun lalu ramai dikunjungi ratusan warga dari berbagai wilayah.

Mereka rela mengantre angpau di depan wihara, bahkan sejak pukul 5 pagi. Warga mengaku bisa mengumpulkan uang hingga Rp60 ribu dari derma para jamaah. Memberikan uang dalam amplop atau yang disebut angpau ini memang telah menjadi tradisi di masyarakat Indonesia, khususnya ketika acara-acara besar.

Imlek 2022: Asal mula tradisi memberi angpau

Di Cina, angpau ditemukan kali pertama pada masa Dinasti Han. Pada masa itu sebagian besar angpau menggunakan uang tembaga yang memiliki lubang bundar dan lubang segi empat di bagian tengah.

Biasanya pada bagian depan, terdapat kalimat keberuntungan “fu shan shou hai” yang artinya semoga berbahagia dan panjang usia, ada juga yang bertuliskan “qiang shen jian ti” yang artinya semoga sehat selalu.

Sedangkan di bagian belakang terdapat lambang keberuntungan seperti harimau, kura-kura, dan sebagainya.

Warna merah sendiri melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam kebudayaan Cina, yang menunjukkan kegembiraan dan harapan nasib baik bagi penerimanya.

Dalam tradisi orang Tionghoa, seseorang wajib memberikan angpau terutama orang yang telah menikah, pernikahan merupakan batas antara masa anak-anak dengan usia dewasa. Harapannya pemberian angpau dari orang yang telah menikah bisa memberikan nasib baik kepada orang yang menerima.

Selain di masyarakat Tionghoa, pemberian hadiah seperti angpau juga berlaku di Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Majalah Living World pernah mengulas soal tradisi ‘duit raya’ saat hari raya idul Fitri di Malaysia. Tradisi ini juga sering disebut green envelope, karena uang sebagai hadiah tersimpan dalam amplop berwarna hijau. Warna hijau melambangkan warna yang melekat bagi umat Muslim. Tradisi ini merupakan bagian dari konsep zakat, yang mengatur kaum muslim menyisihkan 2,5 persen dari kekayaan untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Selain di Indonesia, tradisi semacam ini juga berlangsung di Jepang, Tiongkok, Nigeria, dan Polandia.

Uang jadi hadiah yang sangat umum dalam sebuah perayaan pernikahan di Jepang. Orang tua mempelai pria secara tradisional memberikan uang kepada keluarga pengantin wanita dalam amplop khusus yang disebut ashugi-bukuro. Amplop itu dihiasi dengan hiasan emas dan perak yang dipilin dan diikat menjadi simpul dekoratif.

Cara Kirim Angpau Secara Digital Lewat Gopay dan OVO

Layanan dompet elektronik atau e-wallet saat ini menjamur yang masing-masing menawarkan fitur, kelebihan, dan promo yang tak jauh berbeda. E-wallet memudahkan masyarakat dalam bertransaksi non-tunai.

Berikut ini cara untuk mengirim angpau secara digital melalui berbagai layanan dompet elektronik yang tersedia di Indonesia yang diperuntukkan untuk sesama pengguna e-wallet terdaftar.

GoPay

1. Buka aplikasi Gojek.

2. Klik Bayar pada halaman utama aplikasi Gojek.

3. Ketikkan nama atau nomor ponsel teman kamu untuk kirim saldo GoPay.

4. Atau, kamu dapat memilih langsung dari daftar pilihan kontak teman GoPay kamu.

5. Masukkan jumlah nominal saldo yang ingin ditransfer, lalu klik Konfirmasi.

6. Tambahkan ikon tema dan pesan catatan. Pastikan kamu memilih Tambahin jadi temen di GoPay jika kamu baru pertama kali mengirimkannya kepada dia. Pilih mode privasi Teman jika kamu ingin momen kiriman ini dapat dilihat oleh teman GoPay-mu dan teman GoPay penerima. Atau pilih Rahasia jika hanya ingin dilihat olehmu dan penerima saja.

7. Masukkan PIN GoPay kamu, kemudian transfer saldo GoPay kamu berhasil. Kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa kamu telah berhasil melakukan transfer saldo GoPay kepada teman kamu.

8. Lihat momen kiriman saldo GoPay kamu di GoPay Feed.

Dikutip dari laman resmi GoPay, pengguna harus melakukan upgrade akun GoPay terlebih dahulu sebelum melakukan transfer saldo GoPay ke pengguna lain.

OVO

1. Buka aplikasi OVO.

2. Pilih menu Antar OVO.

3. Masukkan nomor ponsel penerima OVO/pilih dari Kontak Anda.

4. Masukkan jumlah nominal transfer (minimal transfer Rp10.000).

5. Ketuk Lanjutkan untuk menyelesaikan transaksi

Dilansir laman resmi OVO, untuk menggunakan opsi Transfer di aplikasi OVO pastikan akun Anda sudah Premier. Menu Transfer tersedia di laman Home aplikasi OVO.

Baca juga artikel terkait IMLEK 2020 atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Yulaika Ramadhani