tirto.id -
Pendaftaran sudah bisa dilakukan hari ini hingga 23 Maret 2019 dan uji coba publik akan berlangsung pada 12-24 Maret 2019.
Direktur Utama PT Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta, William Sabandar, MRT diperkirakan sudah siap untuk beroperasi secara komersial pada 24 Maret 2019.
“Rencana operasi komersial itu, kami akan perkirakan 24-31 maret. Jadi waktunya anytime, tapi memang baik 24 maret nanti, secara penuh, kami sudah menyatakan ini siap dioperasikan secara komersial,” kata William saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Operasi MRT untuk publik akan dilakukan secara bertahap, mulai dari uji coba yang dilakukan pada 12 Maret 2019.
“Pada saat kami buka tanggal 12 [Maret] itu, kan dari jam 8 [pagi] sampai 4 sore, pada saat itu kami evaluasi apa kekurangan, apa hal yang harus diperbaiki setiap harinya,” kata William.
Dalam proses uji coba tersebut, masyarakat bisa mendapat tiket MRT melalui situs resmi di www.jakartamrt.co.id.
Mengutip laman resminya dijelaskan, masyarakat harus menuliskan secara jelas identitasnya dengan mencantumkan nomor ponsel dan e-mail saat melakukan registrasi.
Kemudian, menunggu proses verifikasi untuk bisa melanjutkan ke proses selanjutnya.
Selain itu, MRT Jakarta juga bekerja sama dengan Bukalapak.com namun melalui Bukalapak masyarakat harus membuat akun dahulu di e-commerce tersebut.
Melalui e-commerce itu calon pendaftar dapat mengisi detail pendaftaran dan mendapatkan tiket elektronik melalui posel yang akan ditunjukkan kepada petugas saat akan mencoba menggunakan MRT.
Nantinya akan ada dua pilihan jenis pendaftar, yaitu dengan kebutuhan khusus dan non-kebutuhan khusus.
Hal ini diperlukan karena kondisi dan situasi di beberapa stasiun MRT Jakarta masih dalam tahap uji coba dan penyelesaian.
Selama masa uji coba publik ini, akan diberlakukan kuota per hari sehingga bila hari yang diinginkan telah penuh, masyarakat dapat memilih hari lainnya.
Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan.
Selama dan setelah mengikuti uji coba ini diharapkan masyarakat dapat menceritakan pengalaman tersebut ke lingkungannya dan mengampanyekan budaya bertransportasi yang baik dan benar.
Uji coba kepada publik akan dilakukan secara bertahap.
Dimulai, PT MRT akan menerima 4.000 penumpang dan akan bertambah setiap harinya hingga menyentuh 28.800 penumpang pada tanggal 24 Maret 2019.
William mengatakan, sejauh ini perkembangan operasional MRT Jakarta sudah mencapai 99,06 persen untuk beroperasi bagi publik.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba MRT, maksimal melakukan pemesanan tiket satu hari sebelum keberangkatan.
Masyarakat umum bisa dengan bebas memilih waktu perjalanan, hingga memilih stasiun untuk naik dan turun.
Ia menargetkan jumlah masyarakat yang melakukan uji coba hingga 24 Maret 2019 sebanyak 285 ribu orang.
Pada 12 Maret 2019, jumlah maksimal masyarakat yang bisa mencoba MRT hanya empat ribu.
"Jadi bertahap, besoknya akan semakin tinggi jumlah maksimalnya hingga hari terakhir mencapai 285 ribu," ujar dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari