tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (6/4/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.128. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 7.135 kemudian posisi terendah ada di level 7.126.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 192 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp165 miliar untuk 13.076 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 123 saham yang bergerak menguat dan 61 saham melemah sementara 231 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan sebenarnya berdasarkan analisa IHSG pagi ini diprediksi dibuka menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan tren penguatan masih akan berlanjut didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten serta pembagian dividen.
"Pergerakan akan dibayangi tekanan dari pelemahan bursa saham global akibat kebijakan The Fed yang akan lebih agresif," jelas dia dalam analisa harian, Rabu (6/4/2022).
Sama seperti IHSG pagi ini, Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.641 (-0,8%), NASDAQ ditutup 14.204 (-2,26%), S&P 500 ditutup 4.525 (-1,26%).
Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan Selasa terseret penurunan saham teknologi dan pertumbuhan, setelah komentar dari Deputi Gubernur Federal Reserve Lael Brainard membuat investor khawatir tentang potensi tindakan agresif bank sentral untuk mengendalikan inflasi.
Prospek Fed yang lebih hawkish menyebabkan awal tahun yang sulit untuk ekuitas dan khususnya untuk saham teknologi dan pertumbuhan yang valuasinya lebih ditekan oleh imbal hasil obligasi yang lebih tinggi. Fokus pada The Fed akan berlanjut pada hari Rabu, ketika bank sentral merilis risalah pertemuan bulan Maret.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri