tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.872 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (31/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.872 dan terendah ada di level 6.859.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp145,8 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.496 triliun. Selain itu, setidaknya ada 88 saham yang bergerak menguat dan 66 saham melemah. Sementara sisanya 129 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.768 – 6.989. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG melemah sebesar -0,38 persen atau -26,50 poin di level 6.872.
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat kapasitas serap bijih bauksit dari 4 smelter 13,88 juta ton hingga awal tahun ini. Kapasitas tersebut terbilang minim dan pemerintah akan merencanakan pemberhentian izin ekspor mineral mentah pada Juni 2023 mendatang.
Sementara itu, Pemerintah berencana untuk meningkatkan pasokan minyak goreng kemasan dan curah hingga 50 persen menjadi 450 ribu ton per bulan selama 3 bulan mendatang.
Dari mancanegara, gross domestic product Jerman pada periode kuartal IV-2022 tercatat kontraksi -0,2 persen QoQ, turun dibanding periode sebelumnya yang tercatat 0,5 persen QoQ. Penurunan ekonomi Jerman pada kuartal IV ini meningkatkan kemungkinan terjadi resesi secara teknis di Jerman.
Sementara itu, Korea Selatan melaporkan industrial production pada periode Desember 2022 turun ke level -7,3 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat -3,7 persen YoY.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin