Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 21 Januari 2022

IHSG Merosot Terimbas Kasus COVID-19 Omicron di Dalam Negeri

IHSG dibuka melemah pada perdagangan Jumat (21/1/2022) pagi masih dibayangi kasus COVID-19 varian Omicron yang makin merebak di Indonesia.

IHSG Merosot Terimbas Kasus COVID-19 Omicron di Dalam Negeri
Karyawan memotret layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (21/1/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.626. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.629 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.607.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 408 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp298 miliar untuk 44.538 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 156 saham yang bergerak menguat dan 160 saham melemah sementara 184 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low disertai indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan namun pergerakan akan terbatas karena adanya sentimen negatif dari tingginya penularan COVID-19 di dalam negeri.

"Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan kekhawatiran akan kenaikan kasus COVID dari dalam negeri," jelas dia dalam analisa harian, Jumat (21/1/2022).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyampaikan bahwa angka kasus COVID-19 nasional meningkat hampir lima kali lipat dalam tiga pekan terakhir. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam tiga pekan terakhir angka kasus COVID-19 naik dari 1.123 kasus menjadi 5.454 kasus.

Jumlah kasus aktif COVID-19 selama pekan ini mencapai 8.605 kasus, naik 3.000 lebih dibandingkan dengan angka kasus aktif pada pekan sebelumnya yang tercatat sebanyak 5.494 kasus. Peningkatan kasus saat ini diakibatkan oleh dua sumber penularan, yaitu dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan luar negeri.

Pelemahan yang terjadi pada IHSG pagi ini juga terjadi pada Indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.715,39 (-0,89%), NASDAQ ditutup 14.154 (-1,30%), S&P 500 ditutup 4.482,73 (-1,10%).

Wall Street kembali ditutup melemah tajam walau sempat tampil perkasa di awal sesi. Aksi jual besar-besaran yang terjadi di awal tahun ini membuat indeks Nasdaq jatuh ke dalam wilayah koreksi. Investor juga beralih ke laporan pendapatan 4Q21 saat mereka mulai masuk.

Data pada Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika Serikat (AS) yang mengajukan klaim baru untuk pengangguran naik di minggu lalu. Para analis menyebut hal tersebut terjadi karena gelombang musim dingin infeksi COVID-19 mengganggu aktivitas bisnis.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri