tirto.id - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 42,56 poin atau 0,84 persen ke posisi 5.113,3 hari ini, Selasa (9/6/2020) pukul 09.23 WIB hari ini. Indeks terus melaju di zona hijau dipicu optimisme pasar akan pulihnya ekonomi baik global maupun domestik.
Sementara itu, indeks LQ45 atau kelompok 45 saham gabungan juga bergerak naik 6,03 poin atau 0,76 persen menjadi 801,31 poin ada pukul 09.23 WIB hari ini/
Dalam laporan yang ditulis Tim Riset Samuel Sekuritas, katalis positif perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa penguatan bursa AS, peningkatan cadangan devisa Mei 2020, dan pembukaan bertahap aktivitas ekonomi pasca-PSBB.
Lebih lanjut, IHSG diproyeksikan masih terus berjalan menuju teritori hijau sebagaimana dikutip dari Antara. Akan tetapi, para investor perlu berhati-hati sebab rawan aksi ambil untung atau disebut profit taking.
Wall Street ditutup dengan peningkatan di ketiga saham utamanya. Indeks Dow Jones Average Industrial, indeks S&P 500, dan indeks Nasdaq masing-masing naik 1,7 persen, 1,2 persen, dan 1,1 persen dibanding perdagangan sebelumnya.
Para investor optimis dengan pembukaan kembali ekonomi AS sementara pandemi COVID-19 masih berlangsung. New York resmi dibuka kembali kemarin, Senin (8/6/2020).
Sementara itu, pembukaan perdagangan IHSG hari ini menguat 30,31 poin atau 0,6 persen ke posisi 5.100,87 poin dan indeks LQ45 dibuka naik 7,05 poin atau 0,89 persen menjadi 802,33 poin.
Bursa Asia pada pembukaan perdagangan hari ini antara lain indeks Nikkei di Jepang melemah 146,72 poin atau 0,63 persen menjadi dibuka pada 23.031,38 poin. Sebaliknya, indeks Hang Seng naik 317,62 poin atau 1,28 poin menjadi 25.094,39 poin dan indeks Straits Times menguat 29,63 poin atau 1,06 persen menjadi 2.826,6 poin.
Penutupan Perdagangan Senin 8 Juni 2020
Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (8/6/2020), IHSG ditutup menguat 122,78 poin atau 2,48 persen dibandingkan dengan perdagangan kemarin menuju posisi 5.070,56 poin. Demikian pula indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan bergerak naik 24,62 poin atau 3,19 persen ke posisi 795,29 poin.
“Penguatan indeks didukung cadangan devisa Indonesia yang meningkat dan market menyambut reopening perekonomian dengan positis,” ujar analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, dikutip Antara.
Lebih lanjut, Nafan juga mengatakan posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2020 yang meningkat dari 127,9 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya menjadi 130,5 miliar dolar AS, menjadi katalis positif bagi perjalanan IHSG kemarin.
Selain itu, melajunya IHSG ke teritori hijau disebabkan pula oleh adanya kesepakatan OPEC untuk menstabilkan harga minyak dunia serta data ketenagakerjaan non-pertanian AS yang positif dan di atas ekspektasi pasar.
Penutupan IHSG tersebut diiringi dengan aksi jual saham oleh investor asing dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp44,02 miliar.
Seluruh sektor mengalami peningkatan dengan sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 4,46 persen, diikuti oleh sektor pertanian dan properti yang naik masing-masing 3,82 persen dan 1,91 persen.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora