tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik pada perdagangan hari ini, Kamis (4/6/2020). IHSG diperdagangkan pada 4.964,68 setelah naik 23,67 poin atau 0,48 persen, sedangkan indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan naik 7,1 poin atau 0,92 poin atau 777,76 poin.
Perdagangan IHSG hari ini diperkirakan berpeluang menguat seiring dengan dukungan berbagai katalis positif bagi pasar, menurut Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Salah satu katalis positif IHSG hari ini adalah penguatan saham AS pada penutupan perdagangan semalam yang mampu mendorong laju saham regional Asia kembali ke zona hijau. “Diharapkan dapat berimbas positif bagi saham di BEI,” ujar Alfiansyah.
Selain itu, potensi rupiah akan terapresiasi terhadap dolar AS juga dapat menjadi katalis positif bagi pasar saham domestik. Pada pukul 09.43 WIB hari ini, nilai kurs rupiah terhadap dolar AS adalah Rp14.143 dan masih akan diperkirakan menguat.
Pernyataan Presiden AS Donald Trump untuk memerintahkan tentara dan personel militer membubarkan demo usai kematian George Floyd menjadi katalis pergerakan IHSG dari faktor eksternal. Para pelaku pasar melihat Trump berupaya mengambil tindakan cepat dan tegas untuk melindungi Ibu Kota.
Dari internal, penambahan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat COVID-19 menjadi pendorong laju IHSG pada perdagangan hari ini. Pemerintah Indonesia telah menambah anggaran tersebut dari 641,7 triliun menjadi Rp677,2 triliun.
Anggaran tersebut akan didistribusikan untuk biaya penanganan COVID-19 termasuk insentif tenaga kesehatan, santunan kematian, bantuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Sementara itu Bank Dunia menilai upaya ini masih tidak akan membantu masyarakat miskin untuk meningkatkan daya beli. Bahkan, Bank Dunia memperkirakan jumlah masyarakat miskin Indonesia dapat meningkat hingga 3,6 persen menjadi 9,6 juta dari 5,6 juta orang.
Pada penutupan perdagangan saham kemarin Rabu (3/6/2020), IHSG ditutup pada 4.941,01 poin setelah naik 93,5 poin atau 1,93 persen. Indeks terus menanjak dipicu aksi beli yang dilakukan oleh investor asing.
Indeks LQ45 atau kelompk 45 saham unggulan juga mengalami kenaikan sebesar 21,15 poin atau 2,82 persen menjadi 770,66 poin.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan aji Gusta Utama mengatakan bahwa sentimen positif perdagangan dipicu oleh data inflasi yang stabil, serta skenario kondisi normal baru (new normal) yang membuat para pelaku pasar lebih optimis.
Penutupan IHSG diiringi aksi beli saham oleh para investor asing dengan jumlah aksi bersih asing sebesar Rp1,5 triliun.
Seluruh sektor meningkat, di mana sektor pertanian naik paling tinggi yaitu 3,21 persen. sektor keuangan dan aneka industri berada di posisi ke dua dan ketiga dengan kenaikan masing-masing sebesar 3,2 persen dan 2,66 persen.
Perdagangan Saham di Negara Lain
Saham-saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan semalam, Rabu (3/6/2020) dipicu oleh data ekonomi terbaru Amerika Serikat yang dipelajari para investor.
Indeks Dow Jones Indutrial Average melonjak 527,24 poin atau 2,05 persen menjadi ditutup pada 26.269,89 poin. Sementara, indeks S&P 500 meningkat 42,05 poin atau 1,36 persen menjadi 3.122,87 poin dan indeks komposit Nasdaq berakhir pada 9.682,9 setelah naik 74,54 poin atau 0,78 persen.
Saham-saham Autralia pun mengikuti jejak menghijaunya bursa global dengan indeks S&P/ ASX 200 naik 97,40 poin atau 1,64 persen menjadi 6.039,00 poin pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (4/6/2020). Sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 93,10 poin atau 1,54 persen pada 6.158,00 poin.
Di sisi lain, bursa saham regional Asia dibuka lebih tinggi pada perdagangan hari ini. Indeks komposit Shanghai naik 0,29 persen menjadi dibuka pada 2.931,84 poin, dan indeks Shenzhen di bursa kedua Cina dibuka 0,34 persen lebih tinggi pada 11.146,29 poin.
Indeks Nikkei di Bursa Efek Jepang (FTSE) bergerak naik sebesar 17,25 poin atau 0,08 persen menjadi 22.631,01 poin, dan indeks Straits Times di Singapura menguat 9,38 poin atau 0,35 persen menuju 2.709,77 poin.
Sebaliknya, indeks Hang Seng di Hong Kong menurun 43,74 poin atau 0,18 persen menjadi diperdagangkan pada 24.281,88 poin.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora