Menuju konten utama

IHSG Menguat 11,47 Poin Dipengaruhi Bursa Saham Global

Membaiknya saham global terutama bursa AS, diperkirakan memberikan dukungan positif bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif.

IHSG Menguat 11,47 Poin Dipengaruhi Bursa Saham Global
Seorang karyawan mengamati pergerakan IHSG di Jakarta, Senin (8/5). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id - Membaiknya bursa saham global menjadi pengaruh bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan Selasa (11/2/2020) pagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 11,47 poin atau 0,19 persen ke posisi 5.963,55 poin.

Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,36 poin atau 0,35 persen menjadi 971,7 poin.

“Membaiknya saham global terutama bursa AS, diperkirakan memberikan dukungan positif bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini,” ujar Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa (11/2/2020), dikutip dari Antara.

Pada awal pekan ini, bursa AS menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi Senin (10/2/2020) sore waktu setempat. Pasalnya, para investor global mengabaikan potensi tertekannya ekonomi di tengah musim laporan laba perusahaan.

Di sisi lain, kekhawatiran wabah virus korona yang telah menyebar ke berbagai negara menyebabkan beberapa negara menarik diri dari pertemuan internasional. Para investor tengah mencari tahu apakah tingkat penularan virus telah sampai di puncaknya.

Meski begitu, para pekerja pabrik di Cina sudah memulai aktivitasnya kembali untuk bekerja.

Hingga Senin (10/2/2020) kemarin, diperkirakan masih terdapat 16.687 dugaan kasus virus korona di Hubei, Wuhan, Cina, namun belum terkonfirmasi.

Bursa saham regional Asia pada Selasa (11/2/2020) siang ini antara lain indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 33,3 poin atau 1,22 persen menjadi diperdagangkan pada 27.574,3 poin. Sementara indeks Straits Times di Singapura diperdagangkan pada 3.188,59 setelah bergerak naik 25,44 poin atau 0,8 persen.

Penutupan Perdagangan Saham Senin (10/2/2020)

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah seiring dengan bertambahnya kasus virus korona pada perdagangan Senin (10/2/2020) kemarin.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 47,52 poin atau 0,79 persen ke posisi 5.952,08 sedangkan indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan bergerak turun 8,66 poin atau 0,89 persen menjadi 986,34 poin.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa bertambahnya jumlah korban meninggal yakni mencapai 908 jiwa menjadi katalis negatif bagi pergerakan IHSG hari Senin (10/2/2020), dilansir dari Antara.

Meski begitu, masih terdapat pengaruh positif dari dalam negri yang menyebabkan koreksi pada bursa saham tidak terlalu menukik. Defisit neraca transaksi berjalan (CAD) 2019 lebih baik dari tahun sebelumnya yakni mencapai 2,72 persen dari PDB selisih 0,22 persen dari tahun lalu yakni 2,94 persen dari PDB.

Sepanjang hari, IHSG berada di teritori negatif dari awal pembukaan perdagangan hingga penutupan di sore harinya. Penutupan perdagangan diiringi dengan aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau “net foreign buy” sebesar Rp330,42 miliar.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora