tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Selasa (30/11/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.605. Namun, pelemahan hanya terjadi sementara dan kemudian menguat di posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.624 dan adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.603.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 1,2 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp691 miliar untuk 61.035 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 251 saham yang bergerak menguat dan 102 saham melemah sementara 180 sisanya ada di posisi stagnan.
Penguatan IHSG pagi ini sudah diprediksi Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan. Ia menjelaskan, secara teknikal pergerakan telah rebound dari support MA 50 dengan indikator stochastic yang semakin menyempit.
"Pergerakan akan didorong oleh kekhawatiran dari varian baru COVID-19 Omicron yang mulai mereda serta harga minyak yang mulai stabil. Investor akan mencermati data manufaktur China yang akan dirilis," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Selasa (30/11/2021).
Sama seperti IHSG pagi ini, bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 35.135,94 (+0,68%), NASDAQ ditutup 15.782.80 (+1,88%), S&P 500 ditutup 4.655.27 (+1,32%).
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan senin setelah aksi jual pada akhir pekan kemarin. Investor berharap varian virus corona Omicron tidak akan mengarah pada lockdown setelah jaminan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Pembuat vaksin seperti Pfizer, mitranya BioNTech dan saingan mereka Moderna dan Johnson & Johnson mengatakan pada hari Senin bahwa mereka sedang mengerjakan vaksin yang secara khusus menargetkan Omicron jika suntikan yang ada tidak efektif terhadap varian tersebut.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri