tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (4/11/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.588. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.599 dan terendah ada di level 6.587.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 102 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp173 miliar untuk 10.015 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 187 saham yang bergerak menguat dan 25 saham melemah sementara 186 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, penguatan IHSG secara teknikal formasi candlestick membentuk bullish harami disertai indikator stochastic yang membentuk deadcross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
"Investor akan mencermati hasil kebijakan ekonomi The Fed serta mengantisipasi rilis data GDP 3Q20 Indonesia," jelas dia dalam analisa harian, Kamis (4/11/2021).
Sama seperti IHSG pagi ini, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 36.157,58 (+0,29%), NASDAQ ditutup 15.811,60 (+1,04%), S&P 500 ditutup 4.660.57 (+0,65%).
Wall Street terus mencatatkan rekor tertingginya pada perdagangan Rabu. Federal Reserve mengatakan akan mulai memangkas pembelian obligasi bulanan pada November dengan rencana untuk mengakhirinya pada 2022, pengumuman ini yang diharapkan investor.
Investor telah mengantisipasi keputusan itu ketika The Fed menarik kembali dukungan moneternya untuk pemulihan ekonomi dari pandemi virus Corona. The Fed juga memegang keyakinannya bahwa inflasi yang tinggi akan terbukti sementara dan kemungkinan tidak memerlukan kenaikan cepat suku bunga.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri