Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 6 Desember 2021

IHSG Hari Ini Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Saham Global

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Senin (6/12/2021) pagi di tengah pelemahan bursa saham global.

IHSG Hari Ini Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Saham Global
Karyawan memotret layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (6/12/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.552. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.561 dan adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.549.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 403.522 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp186 miliar untuk 31.443 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 197 saham yang bergerak menguat dan 98 saham melemah sementara 223 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, penguatan IHSG pagi ini secara teknikal pelemahan sudah cukup terbatas dan bertahan di support MA 50. Indikator stochastic berada di area oversold sehingga ada indikasi peluang untuk rebound dalam jangka pendek.

"Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan penyebaran COVID-19 Omicron serta dampak ke depan terhadap perekonomian," kata dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto.id, Senin (6/12/2021).

Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.580,08 (-0,17%), NASDAQ ditutup 15.085,50 (-1,92%), S&P 500 ditutup 4.538,43 (-0,84%).

Index utama Wall Street ditutup melemah di akhir pekan lalu dengan Nasdaq memimpin penurunan karena investor bertaruh bahwa laporan pekerjaan yang kuat tidak akan memperlambat penarikan dukungan Federal Reserve sementara mereka bergulat dengan ketidakpastian di sekitar varian virus Corona Omicron.

Kepala Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell mengatakan minggu ini bahwa bank sentral akan mempertimbangkan penghentian lebih cepat dari program pembelian obligasi, mendorong spekulasi bahwa kenaikan suku bunga juga akan diajukan. Hal ini merupakan yang dikhawatirkan investor sehingga terjadi aksi jual di pasar saham.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri