tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.704 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (26/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.716 dan terendah di level 6.705.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp203 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.549 triliun. Selain itu, setidaknya ada 147 saham yang bergerak menguat dan 101 saham melemah. Sementara sisanya 237 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.690– 6.762. Setelah perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,62 persen atau -41,57 poin di level 6.704,.
Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 5,75 persen. Suku bunga Deposit Facility sebesar 5 persen dan Lending Facility sebesar 6,5 persen
Adapun, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit 8,08 persen YoY pada April 2023, melambat dibanding periode sebelumnya sebesar 9,93 persen YoY. Kredit investasi tumbuh paling tinggi sebesar 10,12 persen YoY, diikuti oleh kredit konsumsi 8,68 persen YoY, dan kredit modal kerja 6,55 persen YoY.
Dari mancanegara, Bank of Korea (BOK) juga mempertahankan suku bunga acuan 7-Days Repurchase Rate di level 3,5 persen. BOK mempertegas bahwa jika inflasi tetap tinggi maka peluang kenaikan suku bunga masih terbuka.
Sementara itu, ekonomi Singapura mengalami kontraksi pada kuartal I 2023 -0,4 persen QoQ, dalam periode tahunan tercatat tumbuh 0,4 persen YoY dan melambat dibanding periode sebelumnya 2,1 persen YoY.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin