tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.584 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (12/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.597 dan terendah ada di level 6.584.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp400,7 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.171 triliun. Selain itu, setidaknya ada 154 saham yang bergerak menguat dan 134 saham melemah. Sementara sisanya 194 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.532 – 6.640. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,57 persen atau -38,04 poin di level 6.584
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan penerimaan negara pada APBN 2022 mencapai sebesar Rp2.626,4 triliun, tumbuh 115,9 persen dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp2.266,2 triliun.
Sementara itu, realisasi belanja negara pada 2022 tercatat mencapai 99,5 persen dari pagu atau sebesar Rp3.090,7 triliun. Hampir seluruh alokasi belanja dapat terealisasikan, belanja pemerintah tercatat Rp2.274,5 triliun yang terdiri dari belanja Kementerian dan Lembaga (KL) mencapai Rp1.079,3 triliun dan belanja non KL sebesar Rp1.195,2 triliun.
Dari mancanegara, World Bank memperkirakan median inflasi global sepanjang 2022 dapat melebihi 9 persen, level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 1995, dengan perkiraan inflasi di negara berkembang dapat mencapai hampir 10 persen. Sedangkan negara maju diproyeksikan inflasinya di atas 9 persen.
Sementara itu, Unemployment Rate Korea Selatan periode Desember 2022 tercatat meningkat 3,3 persen, dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 2,9 persen. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan suku bunga sehingga membebani konsumsi dan pasar tenaga kerja.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin