Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 3 Februari 2022

IHSG Hari Ini Anjlok Dihantui Lonjakan COVID-19 Dalam Negeri

IHSG hari ini, Kamis (3/2/2022), melemah dihantui lonjakan kasus COVID-19.

IHSG Hari Ini Anjlok Dihantui Lonjakan COVID-19 Dalam Negeri
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di zona hijau di posisi 6.724 pada perdagangan Kamis (3/2/2022) pagi pukul 09.00 WIB. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.730 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.686.

Meskipun pada saat pembukaan perdagangan saham IHSG dibuka hijau, selang 10 menit kemudian IHSG langsung terjungkal ke zona merah hingga menyentuh 6.686.

IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 2,1 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1 triliun untuk 141.682 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 208 saham yang bergerak menguat dan 182 saham melemah sementara 179 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume dengan stochastic yang mulai melebar mengindikasikan potensi penguatan akan terbatas.

"Dari dalam negeri pergerakan masih akan dibayangi oleh kekhawatiran akan kenaikan kasus COVID-19 yang signifikan," jelas dia dalam analisa harian, Kamis (3/2/2022).

Seiring penguatan IHSG pagi ini, indeks saham global juga mengalami penguatan. Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 35.629,33 (+0,63%), NASDAQ ditutup 14.417,5 (+0,50%), S&P 500 ditutup 4.589,32 (+0,94%).

Wall Street menguat di pertengahan pekan ini. Kenaikan pasar saham Amerika Serikat (AS) dibantu oleh pendapatan optimistis dari induk Google Alphabet dan pembuat chip Advanced Micro Devices.

Perhatian sekarang beralih ke induk Facebook Meta Platforms Inc`yang naik sebelum melaporkan hasil setelah penutupan perdagangan pagi ini. Harga saham Amazon.com Inc merosot menjelang rilis pendapatannya pada hari Kamis.

Pasar saham pada awal tahun 2022 bergejolak di awal tahun karena investor berusaha memposisikan diri mereka untuk menghadapi kenaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi, serta pengaruh pandemi yang masih ada pada ekonomi dan ketegangan geopolitik di Eropa.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri