Menuju konten utama

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada sesi perdagangan Kamis (4/1/2024). Berikut rekomendasi saham dari analis.

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Pegawai melintas di pintu masuk Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). BEI resmi mengembalikan jam perdagangan kembali normal seperti masa pra-pandemi COVID-19 mulai 3 April 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada sesi perdagangan Kamis (4/1/2024). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.123 sampai dengan 7.337.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengatakan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam level konsolidasi dengan potensi tekanan minor yang maaih berpeluang terjadi.

Lebih lanjut,William, menjelaskan masih terjadinya capital inflow di pekan ini turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG sehingga peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor.

"Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham berfundamental kuat, hari ini IHSG berpotensi melemah terbatas," kata William dalam riset hariannya.

Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:

- AALI

- BBNI

- GGRM

- BMRI

- BSDE

- AKRA

- LSIP

Sebelumnya, IHSG pada Rabu (3/1/2024) ditutup melemah lantaran pelaku pasar masih wait and see risalah The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pada Rabu waktu Amerika Serikat (AS).

IHSG melemah 44,50 poin atau 0,61 persen ke posisi 7.279,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,05 poin atau 0,62 persen ke posisi 973,37.

"Pasar menilai risalah itu tentunya akan memberikan gambaran akan kebijakan moneter The Fed sehubungan dengan suku bunga acuannya," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya, dikutip dari Antara.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait FLASH NEWS atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin