Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 9 November 2022

IHSG Dibuka Melemah Dipengaruhi Depresiasi Nilai Tukar Rupiah

IHSG dibuka melemah di level 7.039 pada perdagangan Rabu (9/11/2022). Pergerakan masih akan dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah.

IHSG Dibuka Melemah Dipengaruhi Depresiasi Nilai Tukar Rupiah
karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (ihsg) di bursa efek indonesia, jakarta, senin (11/7). setelah sepekan libur lebaran, indeks harga saham gabungan melesat di hari pertama perdagangan. indeks ditutup menguat 1,96% menjadi 5.069,02 dengan volume transaksi sebesar 6,09 miliar saham dan nilai transaksi mencapai rp 9,18 triliun. antara foto/muhammad adimaja/foc/16.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 7.039 (-0,15), pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (9/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.052 dan terendah ada di level 7.038.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp232 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.455 triliun. Selain itu, setidaknya ada 145 saham yang bergerak menguat dan 84 saham melemah. Sementara 276 sisanya stagnan.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long long black body dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan masih akan dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah.

"Di sisi lain, musim rilis kinerja 3Q22 serta pembagian dividen beberapa emiten akan menopang pergerakan," ujarnya dalam risetnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 52,27 poin atau 0,74 persen ke posisi 7.050,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,54 poin atau 0,94 persen ke posisi 1.005,74.

"Untuk pergerakan IHSG hari ini cenderung berlawanan dengan gerak arah bursa global. IHSG mengalami profit taking meskipun ada rilis data IKK yang meningkat," kata Analis Indo MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dikutip Antara, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dengan sektor barang baku turun paling dalam 1,62 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan masing-masing turun 1,07 persen dan 0,83 persen.

Sedangkan tujuh sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 1,29 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor kesehatan masing-masing naik 0,84 persen dan 0,54 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BSBK, CBUT, OMED, KRYA, dan BNBR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NANO, ELSA, DMAS, PBRX, dan SMGR. .

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.409.959 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 35,31 miliar lembar saham senilai Rp12,17 triliun. Sebanyak 235 saham naik, 276 saham menurun, dan 197 tidak bergerak nilainya.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin