Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 17 Februari 2022

IHSG Bergerak ke Zona Merah Seiring Lonjakan Kasus COVID-19

IHSG pagi ini dibuka melemah di zona merah terimbas dari lonjakan kasus COVID-19 di dalam negeri.

IHSG Bergerak ke Zona Merah Seiring Lonjakan Kasus COVID-19
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Kamis (17/2/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.836. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.859 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.836.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 3.958 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1,5 triliun miliar untuk 220.601 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 230 saham yang bergerak menguat dan 193 saham melemah sementara 180 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator MACD yang bergerak di tren akumulasi mengindikasikan potensi penguatan. Namun, jika terjadi pelemahan, maka pemicu utama di dalam negeri adalah adanya lonjakan kasus COVID-19.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan adanya penambahan kasus baru pada Rabu (16/2/2022) sebanyak 64.718. Jumlah tersebut lebih tinggi dari hari sebelumnya Selasa (15/2/2022) yaitu sebanyak 57.049.

Dalam catatan pemerintah sejak pandemi diumumkan pada awal Maret 2018 hingga hari ini terus terjadi kenaikan hingga mencapai angka kumulatif sebanyak 4.966.046 kasus.

"Investor masih akan mencermati ketegangan antara Rusia-Ukraina yang mulai mereda dan dari dalam negeri investor masih akan mencermati kasus COVID," jelas dia, Kamis (17/2/2022).

Pelemahan IHSG hari ini berbeda dengan indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup beragam. Dow Jones ditutup 34.934,27 (-0,16%), NASDAQ ditutup 14.124,09 (-0,11%), S&P 500 ditutup 4.475,01 (+0,09%). Wall Street berbalik dari posisi terendah dengan indeks S&P 500 yang sukses ditutup menguat.

Namun, dua indeks utama lainnya masih koreksi usai rilis risalah Federal Reserve keluar. Sejumlah data ekonomi pada hari Selasa menunjukkan rebound tajam dalam penjualan ritel, output industri yang lebih kuat dari yang diharapkan, dan harga impor inti mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Di sisi lain, AS dan NATO masih khawatir tentang pasukan Rusia yang berada di dekat perbatasan Ukraina, setelah menyangkal klaim Rusia. Rusia sempat menyebut pihaknya menarik pasukan dan mempertanyakan keinginan Presiden Vladimir Putin untuk merundingkan solusi diplomatik untuk krisis tersebut.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri