tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (22/4/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 7.251. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 7.290 kemudian posisi terendah ada di level 7.237.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 2 miliar lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1,6 triliun untuk 141.572 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 202 saham yang bergerak menguat dan 181 saham melemah sementara 205 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.
"Pergerakan di akhir pekan akan minim sentimen dari data ekonomi. Di sisi lain, pergerakan masih akan didorong rilis kinerja dan pembagian dividen," jelas dia dalam analisa harian dikutip Tirto, Jumat (22/4/2022).
Pelemahan IHSG pagi ini juga terjadi pada Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.792 (-1,05%), NASDAQ ditutup 13.174 (-2,07%), S&P 500 ditutup 4.393 (-1,48%). Wall Street berakhir terkoreksi pada perdagangan Kamis.
Investor bereaksi terhadap komentar pejabat Federal Reserve termasuk Ketua Jerome Powell yang menawarkan penunjukan lebih lanjut dari kenaikan agresif suku bunga tahun ini. Powell mengatakan, kenaikan suku bunga setengah poin akan akan dipastikan ketika bank sentral AS bertemu pada 3-4 Mei.
Pernyataan pejabat The Fed membajak momentum awal yang diterima pasar dari musim laporan pendapatan perusahaan yang positif. Saham berbasis pertumbuhan, termasuk Alphabet Inc dan Amazon.com, turun karena investor khawatir tentang bagaimana kondisi suku bunga yang lebih tinggi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri