Menuju konten utama

Ide Dekorasi HUT RI 2023 untuk Kantor yang Meriah dan Menarik

Ide dekorasi kantor untuk menyambut HUT RI 17 Agustus yang menarik dan keren.

Ide Dekorasi HUT RI 2023 untuk Kantor yang Meriah dan Menarik
Warga melintas di depan pernak-pernik hiasan kemerdekaan di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta, Selasa (1/8). ANTARA FOTO/Makna Muhammad Akhira Zaezar

tirto.id - Setiap tahun, Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI dirayakan dengan meriah oleh seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk kemeriahannya adalah dengan mendekorasi lingkungan rumah, hingga lingkungan kantor.

Tahun 2023 ini, adalah HUT RI yang ke-78. Perayaan HUT kemerdekaan RI ini akan berlangsung pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Tema besar yang membingkai perayaan HUT RI ke-78 kali ini adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.

Menurut Pedoman Identitas Visual 78 tahun Kemerdekaan Indonesia, tema ini adalah ajakan bagi seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama, menggelorakan semangat perjuangan untuk memajukan Indonesia.

Dengan tema ini, diharapkan perjuangan memajukan bangsa dan negara Indonesia terus berlanjut serta tidak pernah mati.

Ide Dekorasi Kantor Menyambut HUT RI

Salah satu cara menyambut HUT RI ke-78 pada Kamis, 17 Agustus 2023 ini adalah dengan mendekorasi kantor tempat Anda bekerja.

Dengan dekorasi yang meriah dan bernuansa HUT RI, diharapkan semangat perjuangan bangsa dapat terus hidup.

Sebagai inspirasi, berikut beberapa ide dekorasi kantor menyambut HUT RI yang bisa Anda lakukan:

1. Hias pintu masuk utama kantor dengan balon merah putih.

Walaupun sudah sering digunakan, menghias pintu masuk utama kantor Anda dengan balon merah putih, tetap menjadi pilihan yang menarik.

Pintu masuk utama kantor adalah gerbang pertama saat setiap orang yang bekerja di kantor itu memulai aktivitasnya. Ketika orang-orang yang bekerja dari awal sudah disambut dengan kemeriahan balon-balon merah putih itu, maka semangat kemerdekaan RI akan terus menempel.

Guna membuat suasana lebih meriah dan memberi kesan berbeda, Anda bisa memilih balon-balon yang bentuknya lebih variatif. Anda juga bisa membentuk balon-balon itu menjadi ornamen-ornamen yang unik.

Selain itu, tambahkan juga pita merah putih, atau bunga merah putih, agar suasana semakin hidup.

2. Gantung rangkaian bendera merah putih kecil di langit-langit kantor.

Selain balon di pintu masuk, Anda juga bisa memasang rangkaian bendera merah putih kecil terbuat dari plastik, kertas krep atau kain. Pasang rangkaian bendera merah putih itu di langit-langit kantor.

Rangkaian bendera merah putih itu akan membuat suasana kantor Anda semakin meriah. Selain itu, semangat hari kemerdekaan RI juga akan semakin terasa setiap harinya.

3. Pasang lampion merah putih di sudut-sudut ruangan kantor.

Lampion merah putih juga bisa jadi hiasan yang menarik dan estetis untuk memeriahkan HUT RI ke-78 kali ini.

Kombinasikan berbagai ukuran dari lampion itu. Gabungkan lampion besar, lampion medium dan lampion kecil. Lalu pasang lampion-lampion merah putih itu di sudut-sudut ruangan kantor yang strategis.

Selain tampak meriah, hiasan lampion itu juga bisa membuat kantor Anda semakin cantik dengan sentuhan etnik oriental.

4. Hias dinding kantor dengan bunga yang terbuat dari sedotan.

Anda juga bisa menghias dinding kantor Anda dengan berbagai ornamen merah putih yang terbuat dari sedotan. Dengan kreativitas Anda, bentuk sedotan itu menjadi bunga-bunga beraneka bentuk.

Selain murah dan mudah didapat, ornamen dari sedotan ini juga bisa menjadi kampanye pelestarian lingkungan, terutama dalam hal mendaur ulang barang-barang bekas.

5. Membuat hiasan berbentuk Burung Garuda menggunakan kertas krep.

Dengan kertas krep berwarna merah putih, buatlah hiasan berbentuk Burung Garuda. Selain bentuknya menarik, hiasan kertas krep berbentuk Burung Garuda ini juga bisa menjadi salah satu wujud penghormatan Anda dan seluruh kolega Anda, terhadap lambang negara bangsa Indonesia.

Baca juga artikel terkait HUT RI 2023 atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari