tirto.id - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri menyambangi Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Rabu (21/3/2018).
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, kedatangan Megawati adalah bagian dari silaturahmi sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Menurut Setyo, selain bersilaturahmi, Megawati juga menyampaikan beberapa rencana program kerja BPIP yang bisa disinergikan dan dilaksanakan bersama Polri.
“Ke depan akan ada beberapa kegiatan BPIP yang perlu Polri dukung dan tentunya kami sangat mendukung. Kapolri bilang Polri siap mendukung [bersama] seluruh jajaran. Enggak hanya Bhabinkamtibmas, tapi juga Polres,” ungkap Setyo, Rabu (21/3/2018).
Kendati demikian, Setyo mengatakan bahwa pertemuan itu belum membahas secara spesifik karena Megawati belum resmi dilantik sebagai Kepala BPIP. Mantan Wakil Kepala Badan Intelkam Polri ini juga menegaskan, kunjungan Megawati dirasa perlu karena Polri mempunyai anggota yang cukup masif.
“Sekarang ini [kami] ada 443 ribu [anggota] di seluruh Indonesia. Tadi juga disampaikan Bhabinkamtibmas yang ada sekarang berjumlah 40 ribuan. Ini merupakan potensi besar untuk bersama BPIP menggelorakan kembali, membumikan lagi Pancasila. Kira-kira itu intinya kunjungan Bu Mega dan rombongan,” tegas Setyo.
Kedatangan Mega ke Mabes Polri disambut cukup meriah, ada marching band yang sengaja disiapkan untuk menyambut putri Presiden pertama RI Sukarno tersebut.
Setyo mengaku, sambutan itu tidak menyiratkan hubungan khusus antara Polri dengan Megawati yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia menuturkan, sambutan meriah dilakukan karena menghargai Megawati sebagai tamu kehormatan.
“Kepala Kepolisian Malaysia juga pernah disambut di sini. Tentunya ini adalah penghormatan sebab Bu Mega Presiden ke-5 Indonesia dan tadi Bu Mega menyampaikan beliau Presiden terakhir berdasarkan Ketetapan MPR [Nomor III/MPR/2001],” jelas Setyo lagi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto