tirto.id - Huawei berencana untuk memperkenalkan smartphone 5G menggunakan teknologinya sendiri. Sebelumnya, perusahaan berlogo kipas merah ini masih bergantung dengan komponen buatan Amerika Serikat (AS). Penggunaan komponen dan teknologi buatan sendiri diharapkan dapat membuat Huawei lebih kompetitif.
Melansir AP, Kamis (24/1/2019), Huawei telah menghabiskan dana besar untuk mengembangkan chip sendiri. Pabrikan asal Cina ini dapat menghemat miliaran dolar AS setelah lepas dari ketergantungan pasokan komponen dari AS.
Smartphone 5G pertama yang disiapkan oleh Huawei disebut akan menggunakan chipset Kirin 980 berkonsep octa-core kecepatan 2,6GHz. Tak hanya itu, smartphone tersebut akan menggunakan modem yang dikembangkan sendiri oleh Huawei, yakni Balong 5000.
Chipset Kirin 980 sendiri saat ini sudah digunakan oleh smartphone flagship terbaru Huawei, yakni Mate 20 Pro. Tak hanya itu, sub-brand Huawei ini juga menggunakan chip ini di smartphone premium terbarunya, Honor View 20. Huawei mengatakan, Kirin 980 memiliki performa yang bersaing dengan Snapdragon 845.
Penjualan smartphone dan produk konsumen Huawei mengalami peningkatan lebih dari 50% selama tahun 2017. Ini menunjukkan bahwa isu keamanan dan ketegangan politik antara Cina dan Amerika yang selama ini ramai diperbincangkan tidak berpengaruh pada penjualan.
"Dalam lingkungan politik yang rumit ini, kami masih mempertahankan pertumbuhan yang kuat," kata Richard Yu, CEO Konsumen di Huawei.
Huawei sukses mengalahkan Apple di pasar smartphone global dan hanya kalah dari Samsung pada pertengahan 2018. Huawei awalnya menggunakan chipset besutan Qualcomm untuk smartphone kelas atas dan Kirin untuk smartpone kelas menengah dan bawah. Meski demikian, kini smartphone premium seperti P20 Pro atau Mate 20 Pro sudah menggunakan chip Kirin.
"Secara umum, chip Huawei sama dengan chip Qualcomm dalam kinerja. Tidak hanya di level menengah tetapi di kelas atas, Huawei dapat bersaing dengan Qualcomm," kata Xi Wang dari IDC.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis