Menuju konten utama

Holywings Pakai Sinovac untuk Member, Kemenkes & Polda Tidak Tahu

Holywings Indonesia menyediakan vaksin Sinovac hanya untuk member Green, VIP, dan Priority.

Holywings Pakai Sinovac untuk Member, Kemenkes & Polda Tidak Tahu
Warga mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 saat Serbuan Vaksinasi di Lapangan Prapat Kurung, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

tirto.id - Perusahaan yang bergerak di bidang food and beverage, Holywings Indonesia menggelar vaksinasi untuk pelanggannya yang berstatus member. Anehnya, vaksin yang digunakan adalah merk Sinovac yang dipakai untuk program vaksinasi gratis dan massal oleh pemerintah.

Kementerian Kesehatan dan Polda Metro Jaya kompak bilang tidak tahu program Holywings Indonesia.

Informasi vaksinasi bagi member tampak di akun Twitter @holywingsgroup: "FREE VAKSIN BUAT HOLY PEOPLE. Khusus kamu yang memiliki member Green, VIP, dan Priority, bisa mendapatkan free vaksin Sinovac by Biofarma di Holywings gratis loh! Kamu juga bisa ajak satu orang untuk divaksinasi bareng kamu :D".

Akun Instagram HolywingsIndonesia juga mengunggah hal serupa. Di posternya terdapat keterangan dengan logo logo "powered by" Polda Metro Jaya. Vaksinasi rencananya akan digelar 30 Juni-6 Juli di Holywings Reserve, Senayan.

Unggahan Holywings di Twitter dan Instagram untuk vaksin saat ini sudah dihapus.

Dari akun Instagram HolywingsIndonesia diketahui, untuk menjadi member Green, seseorang harus berbelanja total Rp12,5 juta, sementara untuk menjadi member VIP seseorang harus berbelanja total Rp50 juta, dan untuk menjadi member priority seseorang harus berbelanja Rp500 juta.

"Belum ada yang bisa kasih info," kata Juru Bicara Program Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Nadia menjelaskan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Juknis Pelaksanaan Vaksinasi, pihak swasta boleh saja turut serta dalam program vaksinasi. Namun, akses terhadap vaksin harus dibuka untuk umum, sehingga tidak boleh dijadikan dagangan dalam bentuk apapun.

"Jadi kalau sudah vaksin kemudian dapat giveaway, itu partisipasi swasta atau membuka sentra vaksinasi," kata Nadia.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pun mengaku tidak tahu soal kerja sama antara pihaknya dengan Holywings Indonesia dalam program vaksinasi.

Walau begitu, dalam rangka mempercepat vaksinasi, Polda Metro Jaya memang membuka pintu kerja sama bagi pihak swasta yang hendak mengadakan vaksinasi dan memiliki kemampuan untuk itu.

"Saya belum tahu soal itu, saya baru dengar dari kamu," kata Yusri kepada Tirto pada Kamis (1/7/2021).

Baca juga artikel terkait VAKSIN SINOVAC atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali