tirto.id - Film spin-off Fast & Furious: Hobbs and Shaw meraih pendapatan keseluruhan sekitar 920 juta dolar Amerika Serikat (AS) sejak rilis 13 Juli 2019, demikian sebagaimana diwartakan Forbes. Dari total pendapatan itu, sebanyak $170 juta didapatkan secara domestik dan $750 juta secara internasional. Film ini dirilis di Indonesia pada 31 Juli lalu.
Dilansir Box Office Mojo, pendapatan Hobbs & Shaw tersebut menempatkan film ini berada di urutan kelima film terlaris dari waralaba Fast & Furious secara domestik. Urutan pertama sampai ketiga yaitu Furious 7, The Fate of the Furious, dan Fast & Furious 6.
Sementara secara domestik, Hobbs & Shaw menempati urutan kedelapan, satu posisi di atas The Fast and The Furious: Tokyo Drift. Sampai saat ini, sudah ada sembilan waralaba Fast and Furious.
Hobbs and Shaw berada dalam posisi 102 sebagai film terlaris di dunia sepanjang masa dalam perhitungan pendapatan secara internasional. Untuk Fast and Furious 9 dan 10 akan rilis pada 22 Mei 2020 dan 2 April 2021 mendatang.
Cerita Hobbs and Shaw berfokus pada karakter Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham). Hobbs merupakan agen keamanan AS, sedangkan Shaw adalah mantan agen intelijen Inggris.
Keduanya bertemu untuk pertama kali pada Fast & Furious 7. Sejak pertemuan pertama, mereka selalu berkonflik karena perbedaan kepentingan. Dahulu Shaw memiliki rencana yang dianggap Hobbs melanggar hukum.
Pertemuan Hobbs dan Shaw dalam spin-off kali ini agak berbeda. Hattie Shaw (Vanessa Kirby), saudara perempuan Shaw mencuri sebuah formula biologis dari Brixton (Idris Elba), pemimpin kelompok penjahat. Formula yang ada dalam tangan Hattie bisa membahayakan keselamatan manusia.
Brixton tidak ingin membiarkan barang yang bisa membuatnya kuat jatuh di tangan orang lain. Brixton memburu Hattie bersama pasukannya.
Mengetahui saudaranya sedang dalam masalah, Shaw berusaha membantu. Namun Hobbs juga ikut bekerja sama. Setidaknya saat ini mereka mempunyai tujuan yang sama, menghentikan rencana Brixton dan menangkapnya.
Dalam film ini, penonton akan mengetahui latar belakang Hobbs dan Shaw secara lebih dalam. Hobbs & Shaw digarap sutradara David Leitch dan penulis naskah Chris Morgan.
Sebelumnya, David Leitch juga menyutradarai John Wick (2014), Atomic Blonde (2017), Deadpool 2 (2018), dan Once Upon a Deadpool (2018), sedangkan Chris Morgan sudah menggarap beberapa film di antaranya Fast & Furious (2009), Fast Five (2011), Fast & Furious 6 (2013), 47 Ronin (2013), Furious 7 (2015), The Fate of the Furious (2017), dan Wanted (2008).
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra