tirto.id - Memasuki masa tenang Pilkada 2024, beragam informasi masih beredar jelang hari pencoblosan pada hari ini, 27 November. Seiring waktu yang kian sempit, berbagai narasi dan klaim terkait calon kepala daerah yang berlaga terus bermunculan di media sosial. Ajang pesta demokrasi ini tidak hanya memicu antusiasme publik, tetapi juga beragam isu yang mencuat di media sosial.
Baru-baru ini misalnya, Tirto menerima aduan bahwa terdapat dokumen yang diduga mengandung hoaks. Dokumen tersebut tampak memuat pernyataan resmi yang mengatasnamakan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto di bagian, juga bertanda tangan di bagian bawah.
Surat ini ditujukan kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan narasi ajakan untuk memilih pasangan calon Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili FT, SH, MH (Zul-Uhel) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024. Dalam isi surat, pasangan ini disebut sebagai figur yang memiliki rekam jejak gemilang dan dianggap mampu memberikan kontribusi besar untuk masa depan NTB serta Indonesia.
Selain itu, surat tersebut juga mengatasnamakan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang mendukung dan menyerukan masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka demi memenangkan pasangan ini.
Lantas, bagaimana kebenaran dokumen tersebut? Benarkah himbauan Prabowo mendukung pasangan Zul-Uhel?
Penelusuran Fakta
Sebagai konteks, Dr. Zulkieflimansyah dan Suhaili FT, SH, MH (Zul-Uhel) adalah Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024. Pasangan Zul-Uhel mendapatkan nomor urut 2 dan akan bersaing dengan pasangan Siti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dengan nomor urut 1, serta pasangan Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dengan nomor urut 3.
Tim Tirto menelusuri asal-usul tangkapan layar yang kami terima. Kami memasukkan kata kunci “surat himbauan prabowo mendukung Zul-Uhel” pada pencarian Google. Hasilnya, muncul beberapa artikel yang menyatakan bahwa hal tersebut dipastikan hoaks.
Sudirsah Sujanto, Ketua Organisasi dan Keanggotaan Kader (OKK) DPD Gerindra NTB melalui Tribun Lombok membantah keras beredarnya surat yang mengatasnamakan Prabowo Subianto dan menyerukan dukungan kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel).
"Itu tidak benar, ndak ada surat seperti itu. Apalagi menghimbau untuk mendukung calon nomor dua itu," ujar Sudirsah pada Senin (25/11/2024).
Menurut Sudirsah, surat tersebut diduga dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai partai, Gerindra sudah tegas memberikan dukungan penuh kepada paslon Iqbal-Dinda dalam Pemilihan Gubernur NTB 2024. Terkait surat yang beredar, Sudirsah menyebut bahwa pihaknya juga telah mengkonfirmasi ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Hasilnya, surat tersebut dipastikan tidak benar dan menyesatkan.
Di sisi lain, salah satu Anggota Tim Pemenangan Zul-Uhel, Dedy AZ, menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui asal-usul surat yang beredar luas di media sosial tersebut. Ia juga menegaskan bahwa tim Zul-Uhel tidak terlibat dalam pembuatan surat tersebut.
"Saya kurang tahu," ujar Dedy singkat saat dikonfirmasi oleh Tribun Lombok pada Senin (25/11/2024).
Lebih lanjut, Dedy mencurigai adanya oknum tertentu yang sengaja mencatut nama Zul-Uhel untuk menyebarkan surat tersebut. Ia menduga motif tertentu menjadi latar belakang penyebaran informasi yang dinilainya menyesatkan itu.
Terkait tangkapan layar yang beredar di media sosial tersebut, tim riset Tirto mencoba mencari dokumen asli dengan memasukkan kata kunci “surat prabowo” pada pencarian X. Hasilnya kami menemukan unggahan dari akun @ARSIPAJA (arsip) yang mengunggah foto tangkapan layar salah satu akun di Instagram.
Berdasarkan petunjuk tersebut, tim riset Tirto mengunjungi akun instagram @ariefrosyid.id. Berdasar keterangan bio, dia adalah Komandan Tim Kolaborasi Nasional (@tknfanta), kelompok dari tim kampanye Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, dengan fokus mengelola pemilih muda.
Unggahan akun @ariefrosyid.id menunjukkan surat serupa (arsip). Namun, isi surat tersebut adalah dukungan Prabowo Subianto kepada pasangan Ridwan Kamil dan H. Suswono (RIDO) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Surat tersebut menggunakan kop dengan empat bintang dan tanda tangan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Pembina.
Isi surat menegaskan bahwa Ridwan Kamil dan Suswono dianggap sebagai "dua putra terbaik Indonesia", yang memiliki rekam jejak cemerlang dan pemikiran besar untuk bangsa. Dalam surat itu, Prabowo juga mengimbau masyarakat Jakarta untuk mendukung pasangan tersebut sebagai pilihan tepat untuk masa depan Jakarta dan Indonesia. Surat ini juga memuat arahan kepada para pendukung Gerindra untuk berpartisipasi aktif menggunakan hak pilih.
Surat edaran tersebut dibenarkan oleh Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
”Dukungan diberikan oleh Pak Prabowo selaku Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang mencalonkan pasangan RK (Ridwan Kamil)-Suswono,” ujar Dasco, saat dikonfirmasi Kompas di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Namun, hingga Rabu (27/11/2024), belum ada pernyataan langsung dari kanal resmi Prabowo Subianto.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta, dokumen yang mengatasnamakan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto berisi ajakan untuk memilih pasangan calon Zul-Uhel sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada Pilkada 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Ketua OKK DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto telah membantah surat edaran tersebut. Tim pemenangan Zul-Uhel, Dedy AZ, juga mengatakan tidak tahu-menahu menganai surat edaran tersebut. Surat serupa, juga telah beredar di media sosial dengan narasi yang berbeda, yakni dukungan Prabowo untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI Jakarta 2024.
==
Rataliya Puspita Varera berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Alfons Yoshio Hartanto & Farida Susanty