Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Pembuatan Sayur Kol Palsu yang Perlu Diwaspadai

Video yang beredar di media sosial sebenarnya menunjukkan proses pembuatan replika makanan yang digunakan untuk pajangan di restoran.

Hoaks Pembuatan Sayur Kol Palsu yang Perlu Diwaspadai
Header Periksa Fakta Makanan Kol Palsu yang Perlu Diwaspadai. tirto.id/Fuad

tirto.id - Baru-baru ini, isu produk makanan palsu beredar di media sosial. Salah satunya adalah unggahan soal proses pembuatan sayur kol palsu.

Di Facebook, narasi ini disampaikan unggahan (arsip) akun "Ayni Muh Sya Asm V" pada 29 Maret 2024 lalu.

"Pembuatan Sayur kol palsu. Hati" Asli palsu," begitu isi pesan dalam kolom deskripsi.

Bersama dengan pesan tersebut terdapat video yang menunjukkan proses seseorang memasukkan bahan sintetis yang kemudian dibentuk menjadi seperti kol.

Periksa Fakta Makanan Kol Palsu

Periksa Fakta Makanan Kol Palsu yang Perlu Diwaspadai. tirto.id/Fuad

Unggahan tersebut telah disaksikan sekitar 900 kali dan mendapat mengumpulkan 20 tanda suka (likes) dan 13 komentar.

Menariknya, saat mencoba mencari konten serupa di Facebook, ditemukan ada beberapa unggahan dengan pesan serupa, yang bahkan sudah beredar dari tahun 2017. Misalnya, konten dari sekitar bulan Januari 2024 berikut (arsip) dan video dari bulan Oktober 2023 berikut (arsip).

Sebuah unggahan bertanggal Januari 2017 bahkan menyebut kalau produk ini sengaja dibuat untuk kemudian diekspor dan disebarluaskan ke wilayah Asia.

Ketiganya menunjukkan proses pembuatan kol dari bahan sintetis, disertai narasi bahwa kol ini adalah makanan palsu. Ada pula peringatan untuk berhati-hati dalam memilih kol.

Di Instagram (arsip) dan Youtube (arsip) juga ditemukan video serupa. Meski tidak seramai di Facebook, dua unggahan di platform lain ini bisa menggambarkan bagaimana informasi ini beredar di berbagai platform.

Lalu benarkah ada produk makanan, kol palsu yang harus diwaspadai?

Penelusuran Fakta

Tirto mula-mula melakukan pencarian dari potongan gambar dari video menggunakan metode reverse search image. Salah satu video yang ditelusuri mengarahkan ke hasil berikut.

Cuitan akun @Tastemade_japan tersebut menjelaskan kalau ini adalah proses pembuatan replika makanan. Video diambil dari proses pembuatan di sebuah toko di Perfektur Aichi.

Berdasarkan petunjuk tersebut, pencarian coba dilakukan dengan kata kunci "Food model ideas Sample shop@Aichi" di kanal Youtube, untuk mencari versi penuh video tersebut.

Hasilnya, salah satu video dari kanal Tastemade Japan berikut juga menceritakan tentang Takeuchi Shigeharu, seorang pengrajin pembuat makanan palsu, yang telah berkutat di industri tersebut selama 52 tahun. Video ini juga serupa dengan unggahan di media sosial yang menunjukkan seorang kakek membuat kol.

Dijelaskan juga, replika makanan yang dilakukan menggunakan bahan dasar lilin yang dibentuk. Selain itu, ada juga penggunaan pigmen dan plastik. Adapun dijelaskan juga produk-produk tiruan makanan yang ia buat sebagai pajangan di kaca restoran. Sehingga tiruan makanan ini bukan untuk dikonsumsi.

Kesimpulan

Narasi di media sosial yang menyebut adanya produk makanan kol palsu yang perlu diwaspadai bersifat menyesatkan tanpa tambahan keterangan (missing context).

Video yang tersebar di media sosial menunjukkan proses membuat replika makanan untuk pajangan di restoran dan bukan untuk dikonsumsi.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty