Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah, Video Insiden Jalur Roller Coaster Terlepas

Video asli dari kejadian tidak menunjukkan ada jalur terlepas saat roller coaster beroperasi. Video di media sosial adalah hasil penyuntingan efek visual.

Salah, Video Insiden Jalur Roller Coaster Terlepas
Header Periksa Fakta Hoaks Insiden Jalur Roller Coaster Terlepas Saat Beroperasi. tirto.id/Fuad

tirto.id - Sebuah video tersebar di Facebook, yang diklaim menunjukkan sebuah insiden di permainan roller coaster. Video tersebut menampilkan bagian jalur yang terlepas saat roller coaster sedang berjalan.

"Innalillahi🥲🥲hanya sekedar mengingatkan bahwa ajal maut tidak ada yg tau kapan dia dtang... Semoga kita semua dlam lindungan Allh Amin," begitu tulis keterangan penyerta dari unggahan akun bernama "Fitrianti" pada 13 Juni 2024 lalu.

Periksa Fakta Hoaks Insiden Jalur Roller Coaster

Periksa Fakta Hoaks Insiden Jalur Roller Coaster Terlepas Saat Beroperasi

Video berdurasi sekitar 15 detik tersebut memperlihatkan sambungan paling atas dari jalur roller coaster yang tercopot saat sedang beroperasi. Terlihat juga kereta yang membawa orang-orang dalam permainan itu melintas dan tidak terjatuh.

Video tersebut menarik banyak penonton. Sampai dengan Jumat (28/6/2024) sudah ada lebih dari 5.400 tanda suka yang didapat dari unggahan bersama dengan 741 komentar. Video singkat tersebut juga sudah dibagikan ulang sebanyak 358 kali.

Sejumlah komentar teratas dari unggahan menunjukkan reaksi netizen yang percaya dengan insiden di jalur roller coaster tersebut.

Tirto menemukan juga unggahan serupa di platform media sosial lain seperti unggahan Instagram dari akun @brownboynews (arsip), di YouTube dari kanal "Om Parkash", dan di TikTok dari akun "ma.l.am".

Lalu apakah benar ada kejadian insiden jalur roller coaster yang terlepas saat sedang beroperasi?

Pemeriksaan Fakta

Tirto menyaksikan video singkat tersebut dengan seksama. Di salah satu bagian terlihat ada seorang perempuan yang melewati dengan santai saat jalur terlepas. Hal ini memunculkan kecurigaan tentang keaslian video.

Kami kemudian melakukan penelusuran dengan melakukan reverse search image. Hasil pencarian dari Google Lens mengarahkan ke dua video berikut dari situs Storyblocks dan Pond5. Dua situs tersebut adalah penyedia aset video dan stok video.

Terlihat dari video aset yang mereka miliki, jalur roller coaster berwarna merah muda dengan rangka berwarna biru. Jalur berputar di bagian tengah juga sama dengan video yang tersebar di media sosial. Video tersebut diunggah pada tahun 2019 lalu.

Di kedua video asli ini, tidak ada kejadian jalur yang terputus saat wahana sedang beroperasi.

Kami menemukan informasi lebih jauh dari informasi tentang dua aset video tersebut. Diketahui pengunggah gambar di situs Storyblocks adalah pria asal Amerika Serikat bernama Dan Jesperson. Sementara dari Pond5 diketahui kalau lokasi pengambilan video tersebut adalah Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Tirto mencari wahana taman bermain di wilayah Portland, dan menemukan Oaks Park. Di taman bermain tersebut, terdapat wahana roller coaster Adrenaline Peak yang punya warna dan desain serupa dengan video. Pencarian lebih lanjut tentang wahana ini juga menunjukkan hasil gambar yang serupa. Oak Park dan wahana Adrenaline Peak juga masih beroperasi sampai Juni 2024 ini.

Kami mencari informasi mengenai insiden ataupun kecelakaan terkait wahana Adrenaline Peak. Hasilnya nihil.

Sebuah artikel dari beberapa media massa di Amerika sempat memberitakan adanya insiden malfungsi dari wahana di Oaks Park pada 15 Juni 2024 lalu (artikel 1, artikel 2). Namun, wahana tersebut adalah AtmosFear, wahana yang berbeda dengan roller coaster Adrenaline Park.

Tirto mengidentifikasi video yang paling pertama beredar di media sosial yang menunjukkan insiden ini adalah akun "ma.l.am" di TikTok. Video tersebut diunggah pada tahun 2022. Terkait video insiden roller coaster dia juga mengunggah dua video. Di versi yang lain, setelah jalur terlepas, terlihat kereta roller coaster melenceng dan meluncur jatuh.

Akun tersebut kerap mengunggah video dengan tagar #vfx yang bermakna visual effects, teknik penyuntingan video. Di akun TikTok-nya dia mengunggah beberapa video yang mengungkap cara dia menyertakan efek visual.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video insiden jalur roller coaster yang terlepas saat sedang beroperasi bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Video asli dari kejadian tersebut menunjukkan tidak adanya jalur yang terlepas saat wahana beroperasi. Video insiden lepasnya jalur pertama kali diunggah akun "ma.l.am" di TikTok. Akun tersebut kerap membuat video soal efek visual video. Video insiden roller coaster ini juga diperkirakan adalah hasil suntingan.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty