Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks FIFA Turun Tangan Batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia

Video yang tersebar di media sosial tidak menyertakan bukti bahwa FIFA membatalkan hasil laga Qatar vs Indonesia di Piala Asia U-23.

Hoaks FIFA Turun Tangan Batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia
Header Periksa Fakta Fifa batalkan Kemenangan Qatar. tirto.id/Mojo

tirto.id - Kontroversi dari laga Timnas U-23 Indonesia vs Qatar dalam ajang Piala Asia AFC U-23 masih menjadi pembahasan hangat di media sosial. Laga pembuka bagi Garuda Muda tersebut, berakhir dengan dua kartu merah untuk pemain Timnas U-23 dan dua gol dari Qatar yang berasal dari bola mati.

Setelah sebelumnya muncul hoaks terkait pertandingan ulang untuk laga ini, muncul lagi sebuah isu baru di media sosial. Kali ini klaim menyebut kalau FIFA akan turun tangan dan membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia di ajang Piala Asia U-23.

Dalam sebuah video pendek unggahan akun "ILalang Bulak Malaka" di Facebook pada 16 April 2024 lalu, terdapat sebuah video pendek yang menarasikan hal tersebut (arsip).

Foto Periksa Fakta Fifa batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia

Foto Periksa Fakta Fifa batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia. foto/hotline periska fakta tirto

"Akhirnya FIFA turun tangan," begitu tulis narasi dalam video. Terdapat juga keterangan bertuliskan "FIFA Batalkan Kemenangan Qatar" di bagian bawah layar, pada bagian awal video.

Sampai dengan Selasa (23/4/2023), video tersebut telah disaksikan sebanyak 1,7 juta kali dan mengumpulkan lebih dari 33 ribu tanda suka (likes), dan 13 komentar. Video ini juga telah dibagikan ulang lebih dari 2 ribu kali.

Narasi serupa juga ditemukan dari empat akun lain di Facebook, termasuk akun "Afiza Ghania" (arsip), "Naura Putri Bjs" (arsip), "Amenk Gas Foul" (arsip), "Jai Tv" (arsip).

Unggahan serupa juga ditemukan dalam unggahan TikTok dari akun "love_story408" (arsip). Di sana, video pendek ini bahkan telah disaksikan sebanyak 8 juta kali.

Di YouTube, video serupa, dalam durasi yang lebih panjang, juga ditemukan pada unggahan kanal "Ball Balan". Video tersebut mengumpulkan 185 ribu penonton dan lebih dari seribu komentar.

Lalu benarkah adanya keputusan FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia di ajang Piala Asia U-23?

Penelusuran Fakta

Menyaksikan keseluruhan video singkat yang disebar di media sosial tersebut, terlihat ada dua bagian utama dari klip tersebut. Bagian awal menunjukkan penyampaian keterangan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino, dan bagian akhir menceritakan jalannya pertandingan.

Klip penyampaian keterangan oleh Infantino, nyatanya tidak ada hubungan dengan laga Qatar vs Indonesia di ajang Piala Asia U-23.

Hasil dari penelusuran menggunakan metode reverse search image, mengarahkan ke video dari SEA Today News berikut. Video tersebut berisikan tanggapan Infantino terkait pembukaan kantor FIFA di Jakarta, pada November 2023 lalu.

Dia menjelaskan bagaimana pembukaan kantor FIFA di Jakarta diharapkan dapat memberi dampak tidak hanya bagi sepak bola Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara dan Asia Timur.

Sementara di sebagian akhir video yang tersebar di media sosial, narator dalam video menceritakan tentang jalannya pertandingan, disertai dengan opini. Tidak ditemukan satupun informasi yang mendukung klaim adanya keputusan FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia di ajang Piala Asia U-23.

Tirto juga melakukan pencarian ke situs resmi FIFA, AFC, serta juga PSSI untuk mencari keterangan resmi terkait klaim ini. Namun, tidak ada satupun informasi yang menyebut narasi FIFA membatalkan kemenangan Qatar atas Indonesia di ajang Piala Asia U-23.

Infografik Periksa Fakta Fifa batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia

Infografik Periksa Fakta Fifa batalkan Kemenangan Qatar Atas Indonesia. tirto.id/Mojo

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait SEPAK BOLA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty