Menuju konten utama

Hasto Ungkap Ahmad Basarah Sudah Jalin Komunikasi dengan Anies

Hasto menegaskan, pernyataan Megawati Soekarnoputri mengenai Anies dalam sambutan di hadapan para calon kepala daerah bukan berarti penolakan.

Hasto Ungkap Ahmad Basarah Sudah Jalin Komunikasi dengan Anies
Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah (tengah) saat ditemui wartawan, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023). (ANTARA/Rina Nur Anggraini.)

tirto.id - Sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan untuk membahas kemungkinan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Ada, bahkan Pak [Ahmad] Basarah juga sudah bertemu dengan Pak Anies Baswedan," ucap Hasto di DPP PDIP, Jakpus, Kamis (22/08/2024).

Dia menjelaskan, segala kemungkinan untuk meminang Anies menjadi Calon Gubernur Jakarta masih mungkin terjadi. Dia menegaskan, pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengenai Anies dalam sambutan di hadapan para calon kepala daerah bukan berarti penolakan.

Menurut Hasto, Megawati mengomentari spanduk yang disampaikan sejumlah kader untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta. Namun, katanya, memang untuk menjalin kerja sama ada ketentuan dari PDIP yang harus dipenuhi Anies.

"Tadi Ibu (Megawati) sudah menjelaskan visi misi dipersiapkan oleh partai, ada politik tata ruang, ada upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, berpihak pada wong cilik, sekiranya syarat-syarat itu bisa terpenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengutarakan, PDIP akan mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam pemenuhan syarat ambang batas. Artinya, PDIP tetap akan berjalan sendiri apabila tidak ada partai koalisi.

"Kita akan mendaftarkan [calon kepala daerah] berdasarkan keputusan MK. Dalil yang sudah ditetapkan MK itu sikap dari PDIP Perjuangan. Karena cahaya demokrasi makin kuat, bahkan tadi dibilang bahkan rakyat berbaris menyongsong matahari yang segar," ungkapnya.

Ditambahkan Hasto, aksi demo yang terjadi hari ini menjadi cerminan bahwa putusan MK memang menjadi satu-satunya aturan yang patut dipedomani dalam pilkada. Dia memastikan, PDIP akan terus mengawal apabila pemerintah tidak akan menjalankan putusan MK itu.

Mengenai keputusan yang akan diambil untuk wilayah Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan lainnya akan diumumkan di waktu pendaftaran dimulai. Menurut Hasto, PDIP menunggu waktu yang tepat agar rekomendasi Megawati dikeluarkan.

"Menjelang tanggal 27 kami akan [punya] momentum yang terbaik," kata dia.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi