tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pernah bercerita bahwa banyak anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bergabung di FPI.
"Sama dengan ketika saya bertemu dengan Habib Rizieq di Megamendung, beliau juga mengatakan banyak anak PKI yang juga ada di FPI, beliau mengatakan yang sama, tetapi dia bukan [anggota] PKI," kata Hasto saat bersaksi di sidang kasus dugaan ujaran kebencian dengan terdakwa Alfian Tanjung.
Dalam pernyataannya, Hasto menjelaskan konteks pernyataan itu saat menjawab pertanyaan kuasa hukum Alfian Tanjung tentang latar belakang politikus PDIP Ribka Tjiptaning sebagai anak keturunan anggota PKI. Dalam kasus ini, Alfian sebagai terdakwa kasus pencemaran nama baik telah menuding bahwa 85 persen anggota PDIP adalah PKI.
Tim penasihat hukum Alfian Tanjung menanyakan kepada Hasto tentang Ribka Tjiptaning, salah satu kader PDIP yang mengaku anak keturunan anggota PKI. Pihak penasihat hukum pun menampilkan video berisi pengakuan Ribka sebagai anak PKI.
Menanggapi hal tersebut, Hasto pun menilai pertanyaan tim penasihat hukum tidak jelas. Menurut Hasto, pernyataan Ribka dalam video tersebut tidak tegas.
"Baik dari Ibu Ribka Tjiptaning, dari pernyataannya juga tidak tahu substansinya, otentiknya, jadi kurang jelas. Akan tetapi itu di luar materi," kata Hasto saat bersaksi pada persidangan Alfian Tanjung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (7/2/2018).
Menurut Hasto, Ribka tidak lah menyebar paham komunisme atau menganut aliran Partai Komunis Indonesia (PKI) meskipun mengakui dirinya sebagai anak PKI lewat buku “Aku Bangga Jadi Anak PKI”.
Hasto menegaskan anggota PDIP bukan lah bagian dari PKI. Mereka mengacu pada Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PDIP bahwa partai berlambang banteng itu berlandaskan ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Di lain pihak, Juru Bicara DPP Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin menanggapi pernyataan Hasto tentang pernyataan Rizieq tersebut. Ia mengatakan akan mengonfirmasi pernyataan tersebut.
"Berita itu musti di cek dulu kebenarannya, karena ideologi komunis harga mati kita tolak dan FPI secara konsisten tetap berkomitmen sampai saat ini tidak ada tempat untuk komunis manapun bisa masuk di FPI," ujarnya kepada Tirto melalui pesan Whatsapp, Rabu (7/2/2018).
Novel tak menjelaskan lebih lanjut saat ditanya mengenai pernyataan Rizieq Shihab di Megamendung kepada Hasto. Ia enggan menjawab soal anggota FPI apakah benar juga ada yang anak keturunan anggota PKI.
"Kalau bicara keturunan anak cucu PKI bisa saja ada dimana saja dan kalau benar-benar diyakini bahwa PKI itu merusak akidah dan tidak mengikuti sebagaimana orang tuanya dulu," jelasnya.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri