Menuju konten utama

Hasil Voli SEA V League Seri 2 Indonesia vs Thailand: Juara Lagi

Hasil voli SEA V League Seri 2 Indonesia vs Thailand: Merah Puti juara lagi di putaran kedua. Cek klasemen akhir voli SEA V League Putaran 2 dan peringkat.

Hasil Voli SEA V League Seri 2 Indonesia vs Thailand: Juara Lagi
Pebola voli Indonesia Hendra Kurniawan (kanan) smes bola ke arah pebola voli Filipina Joshua Umandal (kiri) dalam ajang SEA V League putaran pertama di Padepokan Voli Jendral Kunarto, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/7/2023). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

tirto.id - Hasil Voli SEA V League Seri 2 antara timnas voli putra Indonesia vs Thailand skor 3-2 di Santa Rosa, Laguna, Filipina pada Minggu 30 Juli 2023 memastikan Merah Putih sekali lagi jadi juara SEA V League Putra 2023. Indonesia mempertahankan gelar yang didapatkan pada putaran pertama yang berlangsung di Jakarta pekan lalu.

Berbeda dengan SEA V League 2023 Seri 1, Timnas Indonesia butuh kerja keras untuk menyelesaikan putaran kedua ini. Pada pertandingan pertama, Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 3-1. Ini dilanjutkan dengan kemenangan 3 set langsung atas tuan rumah Filipina meski perbedaan angka dari set ke set begitu tipis, lalu menghadapi Thailand.

Drama terjadi di pertandingan lawan Thailand. Pasalnya, Indonesia tertinggal 2 set lebih dahulu dengan 27-25 dan 25-20. Namun, Fahri Septian dan kawan-kawan membalikkan kedudukan dengan kemenangan 21-25, 21-25, dan terakhir di set kelima dengan 9-14.

Hasil Voli SEA V League Seri 2 Timnas Indonesia vs Thailand

Awal set pertama, pertandingan Timnas Voli putra Indonesia vs Thailand berjalan sengit. Merah Putih memimpin 1-2 lewat quick Hendra Kurniawan. Cuma, Thailand tetap mampu mengimbangi Farhan Halim dan kawan-kawan. Skor hanya seri atau berjarak satu angka di titik 5-5 hingga 5-6.

Selisih membesar jadi 10-12 ketika Supakorn Janthaisong melakukan dua sentuhan beruntun di sisi kiri barisan serang Thailand. Dengan kondisi seperti itu, pelatih Thailand meminta time out. Namun, ritme Indonesia tidak rusak oleh taktik tersebut. Bahkan, selisih meluas jadi 12-15.

Perlahan tapi pasti, Thailand mulai mendekati Indonesia. Serve Dimas Saputra yang tidak melewati net membuat skor jadi imbang 19-19. Namun, tim lawan melakukan hal yang sama sehingga Indonesia tetap memegang momentum dan unggul 19-20.

Situasi justru memburuk untuk Indonesia menjelang akhir set pertama. Mereka dipaksa bermain deuce dalam skor 24-24. Drama di set ini berakhir di luar harapan Merah Putih, ketika attack Muhammad Malizi melebar di titik 27-25. Indonesia tertinggal 0-1.

Awal babak kedua, pertandingan berjalan cukup ketat hingga 4-4. Namun, Indonesia tidak dapat menarik arus permainan. Sebaliknya, Thailand melenggang. Mereka bisa mencetak angka secara beruntun. Jarak terus melebar hingga titik 13-8.

Attack Boy Arnez dari sisi kanan serangan Indonesia dimentahkan oleh Thailand di posisi 17-10. Mengejar 7 angka bukan perkara mudah karena Merah Putih harus mencari momentum. Lemahnya block Indonesia membuat mereka jadi sasaran empuk dalam permainan dekat net. Ketika time out, Merah Putih sudah berjarak 8 poin dari Thailand, 19-11.

Meskipun Thailand lebih dahulu mencetak 20 angka, Indonesia belum menyerah. Attack Boy Arnez masuk untuk mempersempit jarak. Ini dilanjutkan dengan back attack Fahri Septian dan block Sandy Akbar. Selisih yang tadinya jauh kini tinggal 5 poin di posisi 21-16.

Secara perlahan, Indonesia bergerak menambah angka demi angka. Namun, attack Jakkrit Thanomnoi sukses memberikan set point untuk Thailand. Pemain dengan nomor 14 itu tidak menunggu waktu untuk menyelesaikan set kedua. Sekali lagi attacknya masuk untuk kemenangan Thailand 25-20. Skor 0-2, Indonesia dalam kondisi oleng.

Set ketiga dibuka dengan 2 serve Thailand yang menghasilkan angka. Indonesia baru bisa mencetak angka lewat quick Hendra Kurniawan di titik 3-1. Situasi sulit menjerat Merah Putih ketika Thailand bisa memimpin 6-2. Namun, Indonesia bisa mencetak 3 angka beruntun.

Block Cep Indra membuat jarak menyempit. Namun, sekali lagi Thailand menarik arus permainan. Mereka bisa memimpin 11-7 sebelum time out. Upaya Indonesia untuk menembus pertahanan Thailand tampak menemui jalan buntu, sebelum sang lawan melakukan 3 kesalahan attack beruntun.

Skor 14-13, Indonesia menemukan momentum. Dari kondisi tertinggal, Merah Putih berbalik unggul. Block Cep Indra membuat Indonesia memimpin 15-17. Ini ditambah attack kencang Fahri Septian. Ia juga melakukan reaksi cepat atas receive Thailand. Selisih membesar jadi 4 angka.

Drama terjadi di akhir set ketiga. Indonesia sebenarnya sudah memimpin jauh 17-21. Namun, Thailand bisa mengejar dengan mencetak angka beruntun. Situasi benar-benar jungkir balik, karena kemudian Indonesia bisa menambah 2 poin di titik 20-23.

Block apik Hendra Kurniawan memberikan set point untuk Indonesia. Kemenangan Merah Putih di set ketiga diselesaikan dengan 21-25. Ini sudah cukup untuk membuat rasio set pasukan Jeff Jiang Jie lebih baik daripada semua lawan yang berpotensi jadi juara, entah itu Thailand atau Vietnam.

Set keempat sudah tidak menentukan lagi bagi Indonesia. Meskipun demikian, justru Merah Putih tampil lebih nyaman setelah bisa meraih set ketiga. Hendra Kurniawan dan kawan-kawan terus memimpin, hingga titik 16-17, lalu 17-19. Set ini diselesaikan Indonesia dalam 29 menit untuk skor 21-25.

Pada set kelima, Indonsai tidak tertahankan lagi. Skor 15-9 jadi milik mereka usai attack terakhir Muhammad Malizi. Gelar juara SEA V League 2023 Putaran 2 jadi kepunyaan Merah Putih.

Klasemen Voli SEA V League Seri 2 Hari Ini

Berikut ini klasemen SEA V League 2 Seri 2 hari ini pada Minggu (30/7/2023). Meskipun duel Vietnam vs Filipina belum digelar, baru dimulai pukul 17.00 WIB, Indonesia sudah dipastikan keluar sebagai juara putaran kedua ini.

No.TimMainMenangKalahPoinRasio SetRasio Poin
1Indonesia33083,0001,124
2Thailand31250,8750,947
3Vietnam21120.8001.000
4Filipina20210.3330.931

Baca juga artikel terkait BOLA VOLI atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya