tirto.id - Ganda putra kolaborasi Indonesia-Amerika Serikat, Ferdinand Sinarta Surbakti/Sattawat Pongnairat berhasil melangkah ke babak pertama (32 besar) turnamen bulu tangkis US Open 2019. Mereka menyingkirkan pasangan tuan rumah, Musashi Cohn/Dean Schoppe di babak kualifikasi.
Melakoni pertarungan di court-2 Titan Gym, Fullerton, Amerika Serikat, pada Selasa (9/7/2019) waktu setempat atau Rabu pagi (10/7) waktu Indonesia, Ferdinand/Sattawat menang straight game dengan skor telak 21-7, 21-3, dalam tempo hanya 20 menit saja.
Awal pertarungan gim pertama sempat berjalan ketat. Namun menjelang jeda interval, pasangan ‘gado-gado’ Indonesia-Amerika Serikat ini mulai menunjukkan dominasi mereka. Mendulang lima angka beruntun, Ferdinand/Sattawat pun memimpin 11-5 saat jeda.
Selepas jeda laju poin Ferdinand/Sattawat pun kian tak terbendung, usai mengemas sembilan poin berturut-turut. Papan skor pun berubah menjadi 20-6. Tak lama kemudian kedudukan 21-7 menutup gim pertama untuk keunggulan Ferdinand/Sattawat.
Memasuki set kedua Ferdinand/Sattawat kembali memperlihatkan penampilan impresif mereka dengan selalu memimpin perolehan angka. Bahkan kali ini pasangan tersebut sanggup membukukan sebelas angka beruntun, untuk mencapai kedudukan 19-2. Skor telak 21-3 pun menyudahi duel di babak kualifikasi turnamen berkategori Super 300 ini.
Untuk laga selanjutnya di babak 32 besar, Ferdinand/Sattawat telah ditunggu ganda putra Taiwan peringkat 50 dunia, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.
Ferdinand Sinarta Surbakti juga tercatat sebagai satu-satunya wakil Indonesia di US Open 2019. Tak ada satu pun pemain pelatnas PBSI yang dikirim ke kejuaraan berhadiah total 150.000 dolar AS ini, mengingat padatnya jadwal turnamen di bulan Juli.
Pada US Open edisi tahun 2018 lalu, kontingen Cina tampil dominan dengan berhasil merengkuh 3 gelar juara dari sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Tunggal putra direbut oleh Korea Selatan, sedangkan ganda campuran menjadi milik Malaysia.
Sementara langkah terjauh wakil Indonesia dibukukan oleh ganda putra Rahmat Adianto/Rangga Yave Rianto yang terhenti di babak 16 besar.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus