tirto.id - Hasil Timnas U19 Indonesia vs Argentina di Seoul Earth on Us Cup 2024 pada Rabu (28/8/2024) ditutup dengan skor akhir 2-1. Drama 2 gol Garuda Muda dalam 15 menit terakhir laga di Stadion Mookdong, Seoul, membuat tim asuhan Indra Sjafri memimpin klasemen Seoul Cup 2024 dengan 3 angka.
Sempat tertinggal oleh gol Mirko Zemlich (18') dan nyaris tidak punya harapan hingga 75 menit, hasil Timnas U19 vs Argentina justru di luar dugaan. Garuda Muda bisa mengalahkan La Albiceleste dengan comeback nan apik via aksi Kadek Arel (75') dan penalti Maouri Ananda Yves (79')
Kemenangan atas Argentina ini jadi start ideal untuk Garuda Muda di Seoul Earth on Us Cup 2024. Pasalnya, dalam turnamen dengan skema round robin ini, Timnas U19 akan bertemu dengan 2 lawan lain yang juga tangguh, yaitu Thailand U19 dan sang tuan rumah, Korea Selatan U19.
Hasil Timnas U19 Indonesia vs Argentina Skor Akhir Berapa?
Dalam laga Timnas U19 Indonesia vs Argentina, pelatih Indra Sjafri memakai skema khas 4-3-3. Komposisi tidak banyak berubah. Ada Kadek Arel dan Iqbal Gwijangge yang bertugas sebagai palang pintu. Sementara itu, di depan, Arlyansah ditriokan dengan Riski Afrisal dan Camara Maiket. Nama terakhir adalah pemain keturunan yang berdarah Indonesia-Guinea.
Sementara itu, Argentina U20 yang ditukangi oleh pelatih Claudio Gugnali, mengandalkan para pemain yang berlaga di Primera Nacional dan Primera División B. Formasi yang dipakai 3-5-2 dengan penyerang Marteo Benegas dan Tomas Bernardoni.
Argentina lebih banyak mengambil inisiatif serangan pada babak pertama. Sebaliknya, Timnas U19 Indonesia berupaya membuka celah dari sisi kiri melalui Dony Tri Pamungkas. Hanya saja, sentuhan terakhir Garuda Muda tidak istimewa. Akibatnya, bola jarang tiba ke kotak penalti.
Menit 18, Argentina memecahkan kebuntuan. Ketika itu, Rodrigo Stocco melepaskan tembakan tipis dari luar kotak penalti. Kapten Mirko Zemlich menyambutnya dengan tandukan jarak dekat. Akibatnya, bola berubah arah dan gagal diantisipasi kiper Indonesia, Ikram Algiffari.
Pertarungan Argentina kontra Indonesia lebih banyak terjadi di wilayah tengah. La Albiceleste sebenarnya bisa mencetak gol kedua saat Tomas Bernardoni lepas dari kawalan di kotak penalti. Namun, sang penyerang nomor 20 memilih tembakan silang yang menyamping.
Dengan kedudukan 1-0 pada babak pertama, pelatih Indra Sjafri melakukan penyegaran usai turun minum. Ada Marselinus Ama Ola, Muhammad Ragil, dan Maouri Ananda yang disuntikkan. Ini membuat Garuda Muda lebih hidup. Sebaliknya, Argentina lantas mengutamakan keunggulan fisiknya untuk mencegah Indonesia berkembang.
Peluang terbaik Timnas U19 Indonesia didapatkan pada menit 63. Cut back dari sisi kanan dilewatkan 2 pemain Garuda Muda. Namun Dony Tri Pamungkas mampu menyambutnya dengan tembakan akurat. Ini memaksa bek Nazareno Roselli melakukan penyelamatan gemilang. Tendangan sudut untuk Garuda Muda.
Kesempatan lain datang dari Riski Afrisal. Namun, percobaannya dari luar kotak penalti masih gagal. Seiring dengan kecepatan Timnas U19 yang konstan di cuaca yang panas, Argentina mulai kelelahan. Ketika mereka mulai goyah itulah, Garuda Muda mencetak gol balasan.
Bermula dari bola tendangan bebas Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel mendahului lawan untuk menanduk bola ke gawang Argentina. Menit 75, skor 1-1. Masih ada 15 menit lagi untuk membuat keajaiban.
Keajaiban itu benar-benar datang ketika Muhammad Ragil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Argentina. Ia menyerobot bola, lantas masuk ke kotak penalti. Kiper Lucas Cuffia harus menghalanginya. Hadiah penalti pun diberikan.
Eksekutor Timnas U19, Maouri Ananda Yves, tidak melakukan kesalahan. Ia mengecoh Cuffia dengan tembakan ke sudut kiri gawang. Hanya dalam waktu 4 menit, situasi berubah total. Argentina berbalik mengejar, dan permainan keras mereka menjurus kasar.
Sebaliknya, Timnas U19 Indonesia bisa menciptakan 2 peluang lagi. Yang pertama dari Muhammad Ragil yang masih menyamping. Ini disusul dengan percobaan Toni Firmansyah yang hanya mengenai tiang gawang.
Serangan Argentina semakin sporadis seiring dengan injury time yang mencapai 6 menit. Namun, segala upaya La Albiceleste sia-sia.
Skor akhir 2-1, Timnas Indonesia mendapatkan kemenangan penting mereka dalam laga pembuka Seoul Cup 2024. Meskipun ini laga uji coba dan sang lawan tidak memainkan tim utama, Garuda Muda layak optimistis karena bisa kompetitif dengan lawan yang punya nama besar.
Timnas U19 Indonesia terjun di Seoul Cup 2024 dalam rangka pemanasan jelang Kualifikasi Piala Asia AFC U20 2025. Garuda Muda akan berlaga pada akhir September 2024 ini melawan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman.
Pencetak Gol: Kadek Arel 75', Maouri Ananda Yves 79' penalti/ Mirko Zemlich 18'
Timnas U19 Indonesia (4-3-3): 1-Ikram Algiffari ; 6-Meshaal Hamzah, 4-Kadek Arel, 21-Iqbal Gwijangge, 5-Alfharezzi Buffon; 18-Toni Firmansyah, 10-Figo Dennis, 16-Dony Tri Pamungkas; 20-Arlyansyah Abdulmanan, 9-Camara Maiket, 8-Riski Afrisal
Argentina U20 (3-5-2): 1-Lucas Cuffia; 2- Zahir Ibarra, 3-Nazareno Roselli, 6-Mirko Zemlich, 5-Jonathan Ledesma, 16-Thiago Esidin, 18-Rodrigo Stocco, 13- Matias Favalle, 14-Santiago Collido; 19-Mateo Benegas, 20-Tomas Bernardoni
Update Klasemen Seoul Earth on Us Cup 2024 Terbaru
Berikut ini update klasemen Seoul Earth on Us Cup 2024 terbaru per Rabu (28/8) sore hari usai laga Timnas U19 Indonesia vs Argentina.
Peringkat | Tim | M | M | S | K | SG | Poin |
1 | Timnas U19 Indonesia | 1 | 1 | 0 | 0 | 2-1 | 3 |
2 | Korea Selatan | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
3 | Thailand | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
4 | Argentina | 1 | 0 | 0 | 1 | 1-2 | 0 |
Editor: Iswara N Raditya