tirto.id - Timnas Indonesia sukses memetik tambahan poin penuh dalam ajang Tsunami Cup 2017 usai menundukkan Mongolia dengan skor 3-2. Tiga gol tuan rumah dicetak Gavin Kwan Adsit, Osvaldo Haay, dan Ilija Spasojevic. Sementara itu dwigol balasan tim tamu diborong Tuguldur Munkh-Erdene.
Hujan deras yang mengguyur Stadion Harapan Bangsa membuat laga harus mengalami penundaan selama 30 menit. Pada saat kickoff dihelat pukul 21.30 pun kondisi lapangan masih becek.
Tuan rumah unggul cepat pada menit ketujuh. Bek sayap asal Barito Putera, Gavin Kwan Adsit mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari kurang sempurnanya sapuan pemain Mongolia dalam mengantisipasi umpan jauh Hansamu Yama, Gavin mengambil alih bola dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Bola melewati penjaga gawang Mongolia dan menggetarkan jala. Skor 1-0.
Seolah belum puas, Indonesia menggandakan keunggulan pada menit ke-25. Berawal dari umpan silang Febri Haryadi dari sayap kiri, Osvaldo Haay mengirim umpan sundulan kepada Ilija Spasojevic. Spaso lantas mengembalikan bola dengan sodoran pelan yang disambar Osvaldo lagi dengan sepakan keras yang menghujam deras ke gawang Mongolia. Kedudukan menjadi 2-0.
Lima menit jelang turun minum, Mongolia mendapat hadiah tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih lantaran Saddil Ramdani menjatuhkan pemain Mongolia di kotak terlarang.
Tampil sebagai eksekutor, Tuguldur Munkh-Erdene sukses memperdaya penjaga gawang Satria Tama. Sepakannya mengarah ke sudut kanan bawah gawang dan mengecoh Satria yang justru menjatuhkan badan ke kiri. Angka pada papan skor berubah menjadi 2-1.
Pada detik-detik akhir pertandingan, giliran Indonesia yang mendapat hadiah tendangan penalti. Situasi tersebut terjadi lantaran pemain Mongolia menjatuhkan Ilija Spasojevic di kotak terlarang.
Tampil sebagai eksekutor, Ilija Spasojevic mengecoh penjaga gawang lawan dengan sepakan yang mengarah ke sudut kiri bawah gawang. Skor berubah lagi menjadi 3-1 dan bertahan hingga turun minum.
10 menit babak kedua berlangsung, Mongolia kembali mendapat hadiah tendangan penalti untuk kedua kalinya. Petaka tersebut terjadi lantaran penjaga gawang Satria Tama menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang. Untuk kali kedua Tuguldur Munkh-Erdene mencatatkan namanya pada papan skor lewat sepakan penalti, kali ini mengarah ke tengah. Bola mengecoh Satria Tama yang justru bergerak ke kanan. Kedudukan 3-2.
Pada menit ke-67 Indonesia hampir saja kembali menjauh. Sayangnya sepakan keras Ilham Udin Armaiyn masih dapat ditangkap penjaga gawang lawan. Sembilan menit jelang laga usai Ilham juga mendapat momentum lewat sundulan usai menerima umpan silang Febri Haryadi. Bola tak menghasilkan gol lantaran tak sekadar melebar dari gawang.
Usai peluang tersebut, nyaris tak ada lagi ancaman-ancaman yang menghasilkan gol. Skor akhir 3-2.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan