Menuju konten utama

Keputusan Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022: Puasa Minggu 3 April

Hasil sidang isbat 1 Ramadhan 1443 H awal puasa Minggu 3 April 2022. Malam ini, sebagian besar umat Islam belum mengerjakan shalat tarawih.

Keputusan Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022: Puasa Minggu 3 April
Tim rukyatul hilal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Gresik melakukan pemantauan "rukyatul hilal" di di Balai Rukyat Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/6/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Jumat, 1 April 2022 di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta. memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1443 H bertepatan dengan Minggu, 3 April 2022. Artinya, malam ini sebagian besar umat Islam di Indonesia belum mengadakan shalat tarawih.

"Berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia, sudah di atas ufuk, akan tetapi belum memenuhi kriteria MABIMS baru, yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, serta laporan rukyatul hilal, secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Ahad 3 Aril 2022," papar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Menag menambahkan bahwa dari 101 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia, petugas pemantau melaporkan tidak melihat hilal.

Dalam menentukan kapan 1 Ramadhan 1443 H, Kemenag menggunakan metode rukyatul hilal (pengamatan hilal) dan hisab (penghitungan). Ini merujuk pada Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, bahwa metode yang dipakai adalah rukyat dan hilal.

Berdasarkan pemaparan anggota tim unifikasi kalender hijriah Kemenag, Thomas Djamaluddin, pada Jumat, 1 April 2022, di Indonesia, posisi hilal terlalu rendah dan tidak mungkin bisa mengalahkan cahaya syafak atau tidak dapat dilihat.

"Posisi ketinggian hilal secara umum kurang dari 2 derajat. Hanya Sumatera dan sebagian Jawa yang 2 derajat. Jika menggunakan kriteria lama, itu hanya (berlaku untuk) Jawa dan wilayah Sumatera, tetapi sekarang menggunakan kriteria minimal 3 derajat," papar Thomas.

Kriteria yang dimaksud tim unifikasi kalender hijriah Kemenag adalah kriteria baru MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) bahwa untuk penentuan awal bulan baru, yang dipakai adalah standar tinggi bulan 3 derajat dan elongasi (pemisahan sudut antara Matahari dan bulan, dengan bumi sebagai titik acuan) sebesar 6,4 derajat.

Alasan standar tinggi bulan 3 derajat adalah faktor gangguan cahaya syafaq. Jika tinggi bulan di bawah 3 derajat, cahaya syafak masih kuat. Hilal yang tipis tidak mungkin mengalahkan cahaya syafaq tersebut.

Sementara itu, standar elongasi 6,4 derajat didasarkan pada batas terdekat dengan matahari yang memungkinkan hilal teramati. Hilal dengan jarak kurang dari 6,4 derajat terlalu tipis dan terlalu redup, tidak bisa diamati.

Hari Pertama Puasa Ramadhan 2022 Muhammadiyah

Muhammadiyah menggunakan metode hisab untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah. Dengan hisab, posisi bulan yang menandai dimulainyaa awal bulan dalam kalender Hijriyah dapat ditentukan melalui penghitungan secara matematis dan astronomis. Pasalnya, ijtimak (peristiwa kala bumi dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari bumi) selalu terjadi setiap 29,531 hari.

Dalam Pedoman Hisab Muhammadiyah, berdasarkan Putusan Tarjih XXVI, 2003, kriteria bulan baru adalah jika telah terjadi ijtimak, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat terbenamnya matahari bulan berada di atas ufuk.

Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah, ditetapkan bahwa 1 Ramadhan 2022 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, bertepatan dengan Sabtu, 2 Aprill 2022.

Pada Jumat Pahing, 29 Syakban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB. Ini berarti kriteria pertama bulan baru dalam pedoman hisab Muhammadiyah sudah terpenuhi.

Di samping itu, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT ) = +02° 18¢ 12². Artinya, hilal sudah wujud. Di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam, bulan berada di atas ufuk.

Dengan ditetapkannya 1 Ramadan 1443 H pada Sabtu, 2 April 2022, berarti bagi warga Muhammadiyah, Jumat 1 April 2022 malam hari ini akan menjadi malam pertama Ramadhan (shalat tarawih pertama).

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2022 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya