tirto.id - Pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih hasil kurang memuaskan di semifinal China Open 2018, Sabtu (22/9/2018). Duo "Minions" gagal melaju ke final setelah dikalahkan ganda putra tuan rumah, duet Han Chengkai dan Zhou Haodong.
Berlaga di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, langkah ganda putra andalan Indonesia terhenti setelah bertarung rubber set dalam 46 menit (19-21, 21-11, 17-21).
Gim pertama berlangsung ketat dengan perolehan poin berjalan cepat. Dalam lima menit, interval 10-11 sudah terjadi untuk keunggulan Han/Zhou.
Ganda putra Cina yang saat ini menghuni peringkat 23 dunia, memang kalah rangking apabila dibandingkan dengan Marcus/Kevin (1). Kendati begitu, Han/Zhou mampu memberikan perlawanan sengit dan menyamakan angka 17-17 serta 19-19.
Kerja keras ganda tuan rumah terbayar tuntas saat mengunci gim ini 19-21. Backhand menyilang Zhou gagal diantisipasi Kevin sekaligus menutup set pertama dalam 13 menit.
Tertinggal 0-1, duet "Minions" langsung tancap gas di gim kedua. Mengandalkan smes-smes mematikan Marcus, ganda Indonesia mendulang poin demi poin dengan cepat hingga 11-4 saat jeda interval.
Permainan Marcus/Kevin tak terbendung dan unggul 11 angka saat poin menunjukkan 17-6. Laga ini harus berakhir rubber setelah jumping smes Marcus gagal dikembalikan Han. Duet "Minions" menang 21-11 di gim kedua dalam 13 menit.
Ganda tuan rumah mengawali gim ketiga dengan cukup baik dan unggul cepat 3-7. Namun, Marcus/Kevin mampu menyamakan angka 7-7 dan 9-9. Sayangnya, interval gim ketiga bukan milik peraih emas perorangan Asian Games 2018 ini setelah ditutup Han/Zhou 9-11.
Di set penentuan perolehan poin melambat yang didominasi reli-reli panjang. Duet "Minions" mampu menyamakan angka 14-14 namun kembali tertinggal 16-19. Match point 17-20 terjadi saat pengembalian Marcus melebar. Set ini pun menjadi milik ganda tuan rumah 17-21 setelah pengembalian bola tanggung Kevin disambar Han di depan net.
Kekalahan ini sekaligus membuat duet "Minions" gagal mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu. Sementara pada babak final Minggu (23/9) besok, Han/Zhou bakal berhadapan dengan pemenang laga antara Chen Hung Ling (Taiwan) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting telah memastikan tiket ke final setelah mengalahkan tunggal putra unggulan tuan rumah, Chou Tien Chen (12-21, 21-17, 21-15).
Indonesia berpeluang menambah satu wakil di laga puncak di nomor ganda putri dari pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Di semifinal, mereka menantang unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang).
Catatan pertemuan keduanya 1-6 untuk Misaki/Ayaka. Sementara duel terakhir terjadi di semifinal perorangan Asian Games 2018, Agustus lalu untuk keunggulan ganda Jepang.
Adapun China Open 2018 yang berlangsung sejak Selasa (18/9) sampai dengan Minggu (23/9), menyandang level Super 1000 yang berhadiah total satu juta dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp15 miliar.
Editor: Ibnu Azis