Menuju konten utama

Hasil Semifinal China Open 2018, Langkah Ginting Belum Terhenti

Sejak babak awal China Open 2018, Anthony Ginting telah menyingkirkan sejumlah tunggal putra unggulan.

Hasil Semifinal China Open 2018, Langkah Ginting Belum Terhenti
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, kalah melawan tunggal putra asal China Taipei Tienchen Chou pada laga semifinal tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting pada Sabtu (22/9/2018) berhasil melaju ke final China Open 2018. Sekadar catatan, tunggal putra peringkat 13 dunia ini sejak babak awal telah menyingkirkan lawan-lawan yang tak mudah.

Di babak satu pada Selasa (18/9) lalu, Anthony mengalahkan legenda hidup tuan rumah, Lin Dan. Bertarung selama 54 menit, laga melelahkan ini berakhir rubber (22-24, 21-5, 21-19).

"Dari gim pertama saya lihat dia [Lin Dan] sudah fokus dan mainnya ngotot. Walaupun saya jungkir balik mempercepat permainan, tetap saja dia paksa untuk ambil bola. Beda dengan di gim kedua dan ketiga," kata Ginting usai mengalahkan Lin Dan seperti dikutip dari PBSI.

Setelah Lin Dan, Anthony ditunggu unggulan pertama sekaligus tunggal putra nomor wahid, Viktor Axelsen (Denmark), Kamis (20/9). Kendati kalah peringkat dunia, Anthony kembali membuat kejutan setelah menyingkirkan lawannya dua set dalam 45 menit (21-18, 21-17).

"Kalau soal permainan, sebisa mungkin tadi saya tidak mau mengarahkan shuttlecock ke atas. Saya mencoba ungguli dia [Axelsen] di permainan net dan bagaimana caranya harus menurunkan arah bola," ungkap Anthony menyoal kunci sukses mengalahkan Axelsen.

Berikutnya, Chen Long, juaran bertahan menunggu di perempat final, Jumat (21/9). Diunggulkan di tempat keenam, wakil tuan rumah dibuat takluk tiga set setelah melalui laga melelahkan dalam 85 menit (18-21, 22-20, 21-16).

"Ia [Chen Long] bermain baik di gim pertama, jarang membuat kesalahan sendiri [...] saya belajar dari kesalahan saya di gim kedua," puji Anthony pada lawannya.

Terakhir, lagi-lagi Anthony menyingkirkan pemain unggulan di semifinal, Sabtu (22/9) siang. Kali ini giliran langkah peringkat lima dunia, Chou Tien Chen terhenti. Bermain rubber gim, Anthony memastikan tiket ke final setelah bertarung selama 68 menit (12-21, 21-17, 21-15).

Pada babak final Minggu (23/9) besok, Anthony akan berhadapan dengan pemenang duel Kento Momota (Jepang) vs Shi Yuqi (Cina). Momota adalah unggulan kedua, sedangkan Yuqi unggulan ketiga. Apakah Anthony Ginting bakal kembali menyingkirkan pemain favorit?

Adapun China Open 2018 yang berlangsung sejak Selasa (18/9) sampai dengan Minggu (23/9) di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, menyandang level Super 1000 yang berhadiah total satu juta dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp15 miliar.

Di edisi 2017, Indonesia meraih satu gelar di ganda putra dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sama dengan Jepang dari Akane Yamaguchi di nomor tunggal putri.

Tuan rumah Cina keluar sebagai juara umum setelah mengemas tiga gelar, yakni tunggal putra (Chen Long), ganda putri (Chen Qinchen/Jia Yifan), dan ganda campuran (Zheng Siwei/Huang Yaqiong).

Marcus/Kevin berpeluang mempertahankan gelar tahun ini. Pasalnya, selain Anthony, tim Merah Putih juga memiliki dua wakil lainnya di semifinal China Open 2018, yakni duet "Minions" serta pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Baca juga artikel terkait CHINA OPEN 2018 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis