tirto.id - Kejuaraan bulu tangkis bergengsi level Super 1000 China Open 2018 telah berakhir, Minggu (23/9/2018). Indonesia meraih hasil positif dengan satu gelar dari Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra.
Anthony, yang tak diunggulkan di turnamen ini, mengalahkan Kento Momota (Jepang). Faktor konsentrasi dan fokus menjadi kunci kemenangan dirinya di laga final.
"Saya tidak memikirkan poinnya ketinggalan berapa, fokus saja di cara main, jadi ya mukul untuk dapat poin, begitu saja," katanya usai laga seperti dikutip dari laman PBSI, Minggu.
Tuan rumah mengunci nomor ganda campuran setelah pasangan Zheng Siwei dan Huang Yaqjong berhasil mempertahankan gelar. Mereka mengalahkan rekan sebangsa, Zhang Nan dan Li Yinhui di laga puncak.
Cina gagal menambah gelar setelah duet Han Chengkai dan Zhou Haodong kalah atas pasangan Denmark, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen di final ganda putra.
Dua gelar sisa menjadi miliki Spanyol (tunggal putri, Carolina Marin) dan Jepang (ganda putra, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi). Dengan demikian, tahun ini China Open tak ada juara umum.
Berikut ini hasil lengkap final China Open 2018 yang berlangsung pada Minggu (23/9).
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs [3] Kento Momota (Jepang) 23-21, 21-19
- Zheng Siwei/Huang Yaqjong (Cina) [1] vs [5] Zhang Nan/Li Yinhui (Cina) 21-16, 21-9
- Carolina Marin (Spanyol) [6] vs [5] Chen Yufei (Cina) 21-18, 21-13
- Misaki Matsumuto/Ayaka Takahashi (Jepang) [2] vs [8] Mayu Matsumuto/Wakana Nahagara (Jepang) 21-16, 21-12
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) [8] vs Han Chengkai/Zhou Haodong (Cina) 21-13, 17-21, 21-14
Adapun pada China Open 2017, tuan rumah keluar sebagai juara umum setelah mengemas tiga gelar, yakni tunggal putra (Chen Long), ganda putri (Chen Qinchen/Jia Yifan), dan ganda campuran (Zheng Siwei/Huang Yaqiong).
Indonesia meraih satu gelar dari duet Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra, sama dengan Jepang dari Akane Yamaguchi di tunggal putri.
Editor: Ibnu Azis
