tirto.id - Skor 1-2 menjadi akhir laga Liga 2 2019 antara PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Senin (1/7/2019). Kemenangan ini menjadi hasil yang sangat positif bagi Macan Putih dalam upaya mengamankan peringkat pertama. Sedangkan bagi PSIM, mereka gagal memberikan kemenangan dalam laga kandang pertamanya musim ini.
Ambisi besar Laskar Mataram dalam mengincar kemenangan di laga ini ditunjukkan dengan permainan ofensif sejak menit awal. Laga baru berjalan beberapa menit, Syaiful Amar yang menjaga gawang Persik sudah dibuat jatuh bangun saat ada tendangan bebas Aditya Putra Dewa yang on target.
Persik yang tak kalah berambisi untuk mencuri poin langsung membalas peluang tersebut. Yakni melalui tandukan Septian Bagaskara di menit keenam. Sayangnya sundulan striker Timnas Indonesia U23 itu masih bisa diamankan oleh Putu Pager.
Tempo permainan menjadi semakin naik ketika PSIM menggeber serangannya. Ada satu peluang di menit 17 saat tembakan Ichsan Pratama bisa ditepis Amar. Kemudian di menit 26, nyaris saja kesalahan Hisyam Tolle dalam membuang bola dimanfaatkan oleh Bagaskara. Namun sepakan sang striker di depan gawang dengan luar biasa masih sukses ditepis oleh Putu.
Tiga menit kemudian kans dari PSIM lahir lewat tandukan Agung Pribadi yang masih melebar Sementara itu Cristian Gonzales yang tak banyak mendapatkan peluang baru bisa berbicara banyak di menit 31. Yakni ketika eksekusi tendangan bebas Dewa mampu disambut kepalanya namun penyelamatan luar biasa dilakukan oleh Amar.
Serangan demi serangan yang dibangun PSIM akhirnya berbuah manis di menit 39. Menerima umpan dari lini tengah, Rosi Noprihanis lepas dari kawalan pemain belakang Persik. Berdiri bebas di depan gawang Amar, mudah saja bagi Rosi membidik sisi yang kosong dan membawa PSIM unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, PSIM langsung menerapkan skema ofensif untuk mencari gol kedua. Ada satu peluang dari tembakan Ichsan yang bisa diamankan Amar. Tak lama kemudian Ichsan menyuplai umpan matang pada Rudiyana namun sontekannya di depan gawang kembali bisa diantisipasi Amar.
Persik tentu saja tak mau berada dalam situasi seperti ini secara terus-menerus. Menit 54, gawang Putu akhirnya jebol juga ketika tendangan bebas keras dari Risna Prahalabenta deras menembus gawangnya. Ini merupakan gol kedua sang bek di Liga 2 musim ini setelah gol indah yang juga ia lesakkan ke gawang PSBS Biak di laga perdana.
Situasi seperti ini membuat PSIM langsung kembali melakukan inisiatif serangan. Masuknya Hendri Satriadi dan Raymond Tauntu membuat lini tengah PSIM semakin kuat dalam berduel dengan pemain Persik. Di sisi lain, Persik nyaris balik memimpin saat kerjasama Faris Aditama dan rekannya masih bisa dihadang Herry Susilo di garis gawang PSIM.
PSIM sendiri sebenarnya mendapatkan beberapa peluang bagus. Seperti tembakan Hendri di menit 68 yang melebar dan ada upaya Gonzales di depan gawang yang gagal. Ada juga tendangan bebas Dewa yang bisa ditepis oleh Amar di menit 79.
Petaka bagi PSIM hadir di menit 84. Kegagalan lini belakang menyapu sebuah umpan panjang dari pemain Persik meloloskan Arif Yanggi Rahman untuk langsung berhadapan dengan Putu. Dengan tenang, Arif mengarahkan bola ke tiang jauh dan sukses memberikan kemenangan bagi timnya di laga ini.
Pencetak Gol: Rosi 39’ / Risna 54’, Arif 84’
Susunan Pemain:
PSIM: I Putu Pager; Herry Susilo, Hisyam Tolle, Fandy Edy, Aditya Putra Dewa; Agung Pribadi, Hendika Arga Permana (Rudiyana 37’), Ichsan Pratama; Raphael Maitimo (Raymond Tauntu 64’), Rosi Noprihanis (Hendri Satriadi 64’), Cristian Gonzales
Persik: Syaiful Amar; Ibrahim Sanjaya, Dodi Alexvan Djin, Risna Prahalabenta, Ady Eko Jayanto (Eka Prasetya 78’); Juan Revi (Galih Akbar 52’), Taufiq Febriyanto; Edo Febriansyah, Faris Aditama, Arif Yanggi Rahman (Sandrian Wijaya 94’); Septian Bagaskara
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus