tirto.id - Persik Kediri menjadi juara Liga 2 2019 setelah mengalahkan Persita Tangerang 2-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (25/11/2019). Gol penentu kemenangan anak asuh Budiarjo Thalib dikemas oleh Wimba Sutan di menit 91 setelah kedua tim bermain sengit sepanjang laga.
Laga berlangsung seru sejak wasit meniup peluit awal pertandingan. Persik lebih beruntung ketika mereka unggul di menit 10. Sebuah pelanggaran pada Taufiq Febrianto di depan kotak penalti harus berakibat fatal bagi Persita. Eksekutor tendangan bebas Persik, Risna Prahalabenta, melepaskan sepakan keras nan terukur yang bisa menjebol gawang Annas Fitranto.
Gol cepat tersebut seolah masih membuat para pemain Persita terkejut. Empat menit kemudian Persik sukses menambah keunggulan mereka lewat skema serangan balik yang dituntaskan oleh Sandrian. Sejak babak 8 besar lalu, menariknya ini adalah gol pertama Persik yang tercipta melalui open play.
Namun setelahnya Persik malah lengah. Persita perlahan-lahan mampu mengambil alih permainan dan mencetak gol balasan di menit 23. Berawal dari tendangan bebas, Asri Akbar dengan cerdik membelokkan arah bola dan memudahkan Muhamad Roby, mantan pemain Persik tahun 2008-2009, untuk menjebol gawang Fajar Setya Jaya.
Pola permainan Persita pun berkembang setelahnya. Hingga pada akhirnya gol penyama lahir di menit 38 melalui top skor mereka yakni Sirvi Arfani. Bahkan tak lama kemudian nyaris saja Persita membalikkan skor. Lewat counter attack cepat, sepakan Asri Akbar bisa ditepis Fajar dan bola rebound dari Sirvi masih menerpa mistar gawang Persik.
Di babak kedua, Persik mencoba kembali mengejutkan Persita. Baru beberapa saat laga berjalan, ada tembakan jarak jauh dari Galih Akbar yang membuat Annas jatuh bangun menepis bola. Setelah itu kedua tim terus menggeber serangan dan seolah tak mau menurunkan tempo permainan mereka.
Harus diakui bahwa Macan Putih lebih dominan baik dalam penguasaan bola maupun ketajaman melakukan serangan. Nyaris saja mereka unggul lagi ketika Iqmal Nur Samsu yang lepas dari jebakan offside melepaskan tendangan lob melewati Annas. Bola tampak akan menjadi gol namun sebelum melewati garis gawang, Rio Ramandika sukses membuang bola dan mengamankan gawang Persita.
Dua peluang bagus didapat lagi oleh pasukan Budiarjo Thalib. Sebuah tendangan bebas dari Risna kembali mengarah ke gawang namun Annas sigap menepis bola. Sang kiper kembali menyelamatkan gawang timnya dari tandukan jarak dekat Edo dan usaha Faris Aditama yang hendak menyambar bola muntah.
Gelar juara pada akhirnya jatuh ke tangan Persik. Sebuah serangan yang dibangun di menit 91 diteruskan sepakan Edo dan ditepis Annas. Bola yang coba dibuang Zikri Akbar ironisnya malah mengenai Wimba Sutan dan bola berbalik masuk ke gawang Persita.
Tipisnya waktu yang tersisa membuat Persita tak bisa berbuat banyak untuk mengejar skor. Persik pun berhak menjadi juara Liga 2 2019 yang mempermanis capaian mereka setelah sebelumnya meraih tiket promosi ke Liga 1 2020.
Pencetak Gol: Roby 23’, Sirvi 38’ / Risna 10’, Sandrian 14’, Wimba 91’
Susunan Pemain
Persita: Annas Fitranto; Muhammad Toha, Muhammad Roby, Novrianto (Rio Ramandika 19’), Zikri Akbar; Asri Akbar (Aditia Gigis 63’), Egi Melgiansyah, Amarzukih; Aldi Al Achya, Redi Rusmawan (Diego Banowo 82’), Sirvi Arfani
Persik: Fajar Setya Jaya; Ibrahim Sanjaya, Obet Choiri, Risna Prahalabenta, Edo Febriansyah; Taufiq Febrianto, Bayu Otto, Galih Akbar; Iqmal Nur Samsu (Yusuf Meilana 54’), Faris Aditama, Sandrian (Wimba Sutan 66’)
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya