tirto.id - Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu unggul jauh dari para kandidat lain berdasarkan hasil penghitungan di TPS 17, Desa Bojongkoneng, Bogor, Jawa Barat, tempat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencoblos pada Rabu (27/6/2018).
"Ini [pemenang] nomor tiga, 294 [surat suara] nomor tiga," kata panitia TPS 17 Otjeh Iskandar di Desa Bojongkoneng, Rabu (27/6/2018).
Dalam penghitungan, Sudrajat-Syaikhu unggul dengan jumlah suara 294 suara dari total 358 surat suara sah. Peringkat kedua diduduki oleh pasangan TB Hasanudin-Anton Charliyan dengan 26 suara.
Sementara itu, pasangan petahana Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi mengantongi 23 surat suara dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul hanya 15 surat suara.
Sekitar 22 surat tidak sah dari total 380 surat suara dan 73 pemilih dari total 453 orang yang terdaftar sebagai pemilih tidak menggunakan hak pilihnya di TPS 17.
Proses penghitungan surat suara berjalan lancar. Para panitia pelaksana pemilu melakukan penghitungan dengan memperlihatkan satu per satu surat suara.
Namun, dalam penghitungan, saksi nomor 2 tidak menghadiri penghitungan suara. Saksi pun tidak menandatangani form Plano C1 KWK hingga pukul 14.45 WIB.
TPS tempat Prabowo menggunakan hak pilih ini melangsungkan pemungutan suara di dua pemilihan kepala daerah, yakni Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bogor serta Pilkada Jawa Barat.
Prabowo tidak menjawab spesifik saat ditanya optimisme memenangkan Pilkada Jabar. Ia memilih untuk melihat hasil nanti.
"Nanti kita lihat insyaallah ya," kata Prabowo di TPS 17, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kab Bogor, Rabu (27/6/2018).
Prabowo mengapresiasi tingginya animo masyarakat yang datang ke TPS 17. Menurut mantan Danjen Kopassus itu, masyarakat sudah mulai sadar dan mengerti dalam menentukan masa depan Jabar. Ia pun berharap proses Pemilukada berjalan dengan baik dan rakyat mendapat pemimpin terbaik.
"Kita berharap semua proses berjalan dengan baik dan rakyat mendapat pemimpin yang dikehendaki saya kira," kata Prabowo.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Dipna Videlia Putsanra